Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com unclebonn.com: Kismi
Showing posts with label Kismi. Show all posts
Showing posts with label Kismi. Show all posts

Sunday, June 30, 2024

Cerita Dibalik Hujan

https://www.unclebonn.com/2024/06/cerita-dibalik-hujan.html

Suatu siang langit tampak mendung selang beberapa saat hujan deras pun turun. Saat itu saya pun sedang diguyuri hujan. Kali ini saya lebih percaya diri tanpa rasa cemas dengan resiko jika harus basah kuyub. Maklum usia manusia tidak bisa menolak kodratnya yang rentan dengan sakit dan penyakit.  


Kenapa saya tidak cemas kali ini? Lantaran ada persiapan mantel sederhana dan standar walau tidak semua pakaian terhindar dari hujan. Bagian lutut ke bawah. Kata mereka itu mantel hujan kelelawar. 


Walau harus menempuh kurang lebih 30 km perjalanan pulang namun terasa tetap menyenangkan.  Walau hujan lebat menurut saya ini hasil yang impas.  Hampir setengah hari suasana terik bikin gerah saat melaksanakan kewajiban. Hujan lebat yang jarang-jarang terjadi bagi saya ini sebagai berkat bagi bumi. Maksudnya biar para petani bisa memanfaatkan curah hujan yang ada untuk keperluan bertani atau bercocok tanah. Banyak pihak kerap kuatir kalau kemarau terlampau panjang bisa jadi akan terjadi musim paceklik bahkan kelaparan. Ini bisa terjadi masalah sosial. 


Di perjalanan itu, di bawah satu pohon nan rindang berdiri satu sosok bermantel.  Lebih dekat sosok itu seorang perempuan. Orang dewasa dan pekerja. Yakin 100 persen. Tepat disamping saya, walau dari atas kendaraan roda dua namun saya perhatikan wajahnya tetap semangat dan penuh senyuman.  Apakah saat itu dia tersenyum kepada saya? Entahlah.  


Mungkin dalam hatinya dia hanya mau bilang kita senasib, bossqu. Dia tersenyum penuh. Dia tak mempedulikan cuaca yang sedang hujan lebat saat itu. 


Dalam perjalanan saya berpikir ternyata dia mengabaikan masalah, dia menerima konsekuensi dari sebuah pilihan hidupnya. Ya mungkin saja karena sebuah pekerjaan dia harus menerima itu bahwa perjalanannya harus basah kuyup dan kedinginan.  Atau ada pribadi-pribadi lain harus menerabas derasnya air hujan sepanjang perjalanan. 


Apakah itu sebuah kenyataan yang mengecewakan?


Bagi saya itu realita kehidupan.  Jika hidup dan masa depan sebuah pilihan.  Artinya kita hidup atas pilihan-pilihan sadar kita. Orang lain memberi tanggung jawab kepada kita karena kesadarannya dan kita menerima karena pilihan sadar kita dan penuh rasa tanggung jawab. Jika ada masalah jangan pernah menyalahkan orang lain tapi refleksikan itu. Terima segala sesuatu dan jangan melimpahkan masalah kepada orang lain.


Seperti wanita pekerja itu.  Apakah dia marah sama Tuhannya? Akan tetapi, ditengah hujan lebat dia tetap mengumbarkan senyuman. Senyuman yang memesona tentu berasal dari hati yang ikhlas.  Pekerja yang baik dia tidak akan melalaikan tugasnya dan melimpahkan masalahnya pada orang lain. Dia menerima segala sesuatu dan bertanggung jawab atasnya.*


Yuk baca kisah mini lainnya yang menarik : Dyra Juliani Penumpang Misterius 



Saturday, July 8, 2023

Untuk Erick, Si Laki-Laki Tanpa Batas

https://www.unclebonn.com/2023/07/untuk-erick-si-laki-laki-tanpa-batas.html

Nama akun facebooknya Erick Akuntansi B. Saya mengenal dirinya sekitar tahun 2011. Saat itu dia masih berstatus siswa SMK. Ia siswa yang memiliki daya juang tinggi dan punya rasa optimis. Ia pernah megirim sebuah tulisan tentang pengalaman hidupnya kepada saya. Saya tertegun setelah membaca sebuah catatan kehidupan yang ia tuangkan lewat deretan jejak jejak digital.


Saya pikir perjuangan hidup Erick hampir sama dengan apa yang saya jalani sampai detik ini. Dan kesamaan itu adalah sama-sama melalui proses hidup yang keras dan penuh tantangan. 


Baca Juga : Menua Bersama Di Sosial Media


Saya kali ini melabeli dirinya laki-laki tanpa batas. Dia adalah laki-laki apa adanya. Bukan seorang drama king. Erick tidak membatasi dirinya pada keterbatasan hidup tapi melampaui batas-batas gengsi seorang pria muda. Ia menampilkan sisi hitam putih dirinya. Dan pada posisi ini ia melampaui saya. 


Saya mungkin sedikit dramatisir sedangkan dia apa adanya. Itulah yang saya maksudkan si laki-laki tanpa batas


Dia pernah meminta saya untuk mengajarnya cara menulis. Tapi bagi saya tak perlu diajari teknik menulis dia sudah bisa menulis cukup dengan terus membaca apa yang saya tulis. Karena apa? Gunakan kebebasan imajinasimu untuk menulis, itu saja kawan.


Baca Juga : Kala Saya Secara Tak Sengaja Berdoa Di Makamnya Orang Islam


Akhir-akhir ini dia sering membagikan tulisan saya. Untuk hal ini, saya ucapkan terima kasih. 


Saya hanya pesan, terus berjuang kawan. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika dirinya tak ingin mengubah nasibnya sendiri. Jika kamu punya modal gunakan modal itu untuk kuliah. Maaf kawan, saya tak punya materi lebih untuk membantu dirimu.


Ditulis 8 Juli 2017

Thursday, June 30, 2022

Dyra Juliani

https://www.unclebonn.com/2022/06/dyra-juliani.html

Usianya sekitar dua puluh lima tahunan. Penampilannya stylish dan kekinian and i say, wow. Busana yang ia kenakan pas badan serasi dengan lekukan tubuhnya. Ia terlihat cantik dan mempesona. Kacamata hitam yang menghiasi wajahnya semakin memberi kesan dia bukan wanita biasa.


Saya bisa menebak itu. Ya dari cara duduknya, tutur katanya, lenggak lenggoknya serta gadget yang ia miiliki ditambah  beberapa referensi lain. Terutama produk-produk branded yang ia pakai. Itu semua semakin meyakinkan pendapat saya tadi. Dia perempuan elite. Kaum sosialita!


Baca Juga : Membongkar Tabiat Cewek Cantik


Beberapa teman disamping saya mulai menampakkan gelagat aneh dan penasaran. Biasalah laki-laki. Lihat yang kinclong "dikit pasti badannya kesemutan, otak melejit. Yang kayak ginian, itu reaksi alami. Kualitasnya beda kalau ketemu sama makhluk yang bernama kuntilanak. Bisa tuh pake jurus seribu langkah. Langkahnya menjauh dari objekkan. Beda sama gaya inersia yang berusaha mempertahankan kedudukannya.


Mereka pada takut mendekat apalagi mau berkenalan. Saya memberanikan diri. Bukan karena apa-apa. Hanya memiliki keberanian sebagai seorang penulis blog. Mantap kan?


Kalau saya mau mengandalkan tampang, peh. Sebelas lima puluh sama si Gaston Castano. Mantan Si Jupe yang tidak bertanggung jawab itu. Kasihan kan?


Baca Juga : Wajah Kelas Ekonomi


Modal? Kantong kosong, bray. Modalnya itu cuma itikad baik. Ingat bro, seangkuh-angkuhnya cewek cantik pada titik tertentu dia butuh pengakuan, pujian dan motivasi. Itu semua ada pada penulis jalanan. 


Saya mendekat saat dia sendirian. Seperti dia lagi mencari sesuatu. Itu terlihat dari gesture-nya. 


Saya menyodorkan tangan untuk berkenalan. Tak lupa sedikit mengumbar senyuman. Berhadapan dengan wanita muda kita perlu bertopeng. Kalau saya nih selalu pakai topi biar landasan pesawatnya tak kelihatan,hehehe.


Baca Juga : Tips Sukses Untuk Pria Gagal Tampan Supaya Selalu Tampil Menarik Dihadapan Wanita


Ia memberi respon dengan baik.


"Saya, Uncle Bon" begitu nama saya kalau berkenalan dengan wanita muda.

"Dyra Juliana."

"Wow...sebuah nama yang cantik seperti orangnya," respon saya sedikit menggoda.


"Ah, bisa aja. Sepertinya ini sisa-sisa gombalan bapak di masa lalu ya?" 


"Oh my god. bapak lagi, bapak lagi, huh"


"Ikhlas sudah kalau dilabeli bapak," kata saya dalam hati.


Baca Juga : Jalan Panjang Sang Pangeran


Saya jadi bingung dengan sapaan Nona Dyra barusan. "Apakah saya terlalu tua dimata nona Dyra?"


Pertanyaan ini bekin dahi nona Dyra Juliana mengkerut. Dia terdiam lalu menghela nafas sepertinya membiarkan semuanya berlalu.


"Boleh tahu Nona Dyra mau kemana?"  "Saya mau berlibur di Kota Waingapu," jawabnya lugas.


Setelah mendapatkan perlakuan yang kurang simpatik dari Nona Dyra Juliani saya pun mencoba mengecek identitas dirinya di sosial media. Ternyata Nihil. Saya tertipu berkali kali. Ternyata dia pakai nama samaran. Gile. Pemain dia.*


Thursday, June 23, 2022

Pelangi Senja di Pantai Walakiri

https://www.unclebonn.com/2022/06/pelangi-senja-walakiri-di-pantai.html

Kami sudah merencanakan tentang sebuah akhir dari kebersamaan. Yang jelas ini bukan soal takdir ini soal nasib baik dan tentu sebuah panggilan. Tegasnya ini soal penugasan. Akhir kebersamaan yang indah. Itu anugerah muara dari kerja keras dan pengabdiannya. Dan pada akhirnya ia sudah menerima surat keputusan sebagai ASN PPPK Guru. Puji syukur Tuhan. Walakiri, 19 Juni 2022.


Dia sulung dari SMK Negeri 1 Pandawai. Lahir dari rahim sekolah itu. Ia tumbuh dan berkembang akhirnya karena kepercayaan yang Tuhan berikan ia harus berpisah. Ini seperti pelangi di senja hari. Tampak indah namun karena senja ia harus hilang oleh siang yang latah merangkak malam. 


Baca Juga : Belajar Bisa Dari Siapa Saja


"Jika bukan karena berkat dan kepercayaan dari Tuhan saya enggan untuk meninggalkan SMK Negeri 1 Pandawai," ungkapnya ketika diminta untuk memberikan kesan dan pesan saat acara perpisahan di Pantai Walakiri. 


Kepala SMK Negeri 1 Pandawai, Dominik W. Tenggu,SH kurang sepakat dengan konsep perpisahan. Menurut Pak Nick (begitu ia disapa) itu hanya istilah. Yang lebih penting dari itu adalah persaudaraan, kebersamaan dan keakraban yang sudah terjalin harus terus dirawat dan dipelihara. Baginya, Ibu Tere (Tresia Tade Hae,S.Th) guru yang sudah menjadi bagian dari sejarah perkembangan SMK Negeri 1 Pandawai. 


Baca Juga : Cerita Untuk Sang Mantan


Ibu Tere adalah orang pertama yang melamar di SMK Negeri 1 Pandawai tahun 2016. Tahun 2016 SMK Negeri 1 Pandawai melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia bersama sarjana asli Meggit Timbi lainnya merupakan orang-orang di awal tahun pelajaran sempai enam bulan berikutnya bekerja tanpa upah. Bekerja secara sukarela tanpa menuntut hak-hak mereka. 


Dalam sebuah obrolan ringan admin coba bertanya apa motivasi dirinya melamar menjadi guru SMK Negeri 1 Pandawai? Padahal ibu Tere bergelar sarjana teologi. 


"Alasan memilih SMK Negeri 1 Pandawai supaya dekat dengan rumah. Saya juga memendam kerinduan untuk mengajar anak-anak." Katanya.


Baca Juga : Setangkai Bunga Rumput Untukmu


Barangkali SMK Negeri 1 Pandawai selain tempat mengabdi juga sebagai tempat belajar. Benar. Di sekolah kita bisa belajar dari siapa saja. Mungkin kita bisa berkolaborasi antara satu guru dengan guru yang lain. Saling melengkapi. 


Selain alasan tersebut apakah ada alasan lain memilih SMK Negeri 1 Pandawai?


"Ada pak. Kepala sekolahnya ganteng dan welcome sama siapa saja," ungkapnya sembari tertawa. 


Waduh. Gagal maning admin nih kalau soal ketampanan. Sulit memang jadi pria gagal tampan. Tapi perlu dicatat ya saat itu Ibu Tere masih single. Kalau soal mengagumikan itu wajar-wajar saja. Yang penting jangan memaksa untuk memiliki. Dosa guys. Cie religius amat sih nih admin.


Baca Juga : Air Mata Seorang Sahabat Dan Para Pencari Rahmat


Siang itu suasana Pantai Walakiri begitu indah. Hamparan pasir putih ditambah hembusan angin laut menciptakan kesan decak kagum bagi setiap pengunjung yang datang. Para pengunjung kerap memburu sunset saat senja tiba. Keindahan Pantai Walakiri mengisyaratkan keabadian. Sepanjang masa sepanjang jalan kenangan. Seperti itulah kisahmu Ibu Tresia Tade Hae.


Ini anugerah sang khalik tentang keajaiban alam. Dan kita menikmati anugerah dari alam itu.


Seperti kata Ibu Tere. Saat ia mulai bekerja tak ada pikiran memburu ASN. Mengalir saja pokoknya.


"Saya mengalir saja dalam bekerja. Dan Tuhan selalu menepati Janjinya. Tuhan juga memakai orang lain untuk membantu saya saat prosesi pendaftaran yang lalu. Karena tinggal beberapa jam baru datanya valid." Kenang ibu Tere. 


Baca Juga : Berjalan Bersama Firman Tuhan


"Dan menerima SK PPPK bagi saya seperti mimpi, bapak." Pungkasnya 


Sebagai seorang rekan kerja pesan saya saat itu kepada Bu Tere, bekerjalah secara profesional. Terus belajar. Prinsipnya long life education. Bekerja maksimal dan tulus. Jadilah seorang pencari rahmat yang bekerja hanya untuk kebaikan bersama. Dia yang yang selalu berharap rahmat dari Tuhan.

https://www.unclebonn.com/2022/06/pelangi-senja-walakiri-di-pantai.html
Foto bersama Ibu Tere dengan crew SMK Negeri 1 Pandawai

Dan kini senja jingga itu telah datang. Kamu harus segera beranjak untuk menanti fajar harapan. Menanti sang surya untuk bertarung dengan waktu. Jangan takut gagal. Orang yang tak pernah gagal hanya mereka yang berada pada zona nyaman. Goreslah semua kegagalan masa lalumu itu pada pasir pantai ini dan pandanglah luasnya laut dan tingginya langit, itu janji Tuhan untuk kita untuk umatnya. 


Selamat bertugas ditempat yang baru Ibu Tere. Tetap semangat dan jangan rawat kerinduanmu pada SMK Negeri 1 Pandawai, pada kami. Mulailah lembaran baru di SMA Nggoa. Kami yakin 'genetika'-mu SMK Negeri 1 Pandawai alias anak asli Meggit Timbi.


Salam hormat, teriring salam dan doa. Tuhan memberkati. Amin.






Sunday, August 8, 2021

Melakukan Kebaikan Membutuhkan Mental Kuat

https://www.unclebonn.com/2021/08/melakukan-kebaikan-membutuhkan-mental.html

Sebuah video iklan dishare oleh seseorang tentang aksi seorang pemuda yang rela menyisakan underwear saja hanya karena ia mau menolong seorang pengemis atau tuna wisma. Iklan itu bagi saya sangat inspiratif. Ternyata masih ada orang yang begitu peduli dengan kehidupan orang lain. 


Ceritanya diawali dari sebuah tempat yang ramai (dalam ruangan) seorang pemuda menjumpai seorang pengemis tanpa baju dan kondisinya mengenaskan (menurut pendapat pemuda) itu, mungkin saja. 


Baca Juga : Wan Ping : Kebaikan Sejatinya Memang Untuk Dibagikan


Didorong oleh rasa belas kasih pemuda itu menawarkan baju. Melalui percakapan yang intim si tuna wisma itu akhirnya menerima pemberian pemuda tersebut. Tidak hanya memberi baju pemuda tadi juga memberikan uang. Entah percakapan dan rasa seperti apa dalam video itu terlihat pemuda itu melepaskan celana pendeknya dan memberikan kepada pengemis itu. Akhirnya, pemuda itu hanya mengenakan underwear. Diakhir cerita setelah ia memberikan segala yang ia miliki (cinta dan belas kasih) kepada pengemis itu, ia langsung kabur dari lokasi kejadian.


Teman-teman. Orang-orang seperti itu terkategori  "radikal" dalam hal melakukan kebaikan. Orang seperti itu pasti jarang kita jumpai. Tentu ini terkesan aneh dan bodoh. Kenapa sampai segitunya ia peduli dengan orang lain sampai ia rela menanggung malu. Kenapa dikatakan demikian karena pada akhirnya ia hanya mengenakan underwear (pakian dalam) di tempat umum dalam keadaban ketimuran kita itu dianggap tidak sopan. Bisa saja si penolong dianggap gila. 


Baca Juga : Hebatkah Kamu Dengan Melabrak Balik Orang Yang Menyakitimu?


Tapi itulah bahwa praktik kebaikan membutuhkan mental yang kuat. Tentunya kebaikan yang kita praktikan tidak harus sama dengan pemuda radikal itu. Namun pesan yang tersampaikan kebaikan itu tanpa pamrih. Total dan tanpa embel-embel. 


Sikap belas kasih yang disampaikan oleh pemuda itu bahwa untuk melakukan kebaikan membutuhkan kekuatan mental, keberanian dan tanpa kompromi. Misal dalam kehidupan berbangsa melakukan kebaikan itu tanpa batas maka kita harus tuntas dengan urusan pribadi. Seandainya Anda seorang pemimpin Anda harus bebas dari perilaku koruptif, bebas dari KKN, dan anti sikap rasis.


Baca Juga : Upah Sebuah Kebaikan


Kebaikan harus diberikan kepada siapa saja tanpa pandang bulu tanpa melihat sekat-sekat perbedaan. Kebaikan mesti menjangkau kemanusiaan. Kebaikan bukan untuk aku atau kami tapi untuk kita, ya buat kita semua.


Menolong sesama harus total seperti contoh pemuda tadi. Ada tapinya disesuaikan dengan konteks budaya masing-masing. Namun tak perlu segitunya, sampai menanggalkan celana ada cara yang lebih arif dan bijaksana seperti kata pepatah, "jangan beri ikannya tapi beri dia kail."*


Saturday, August 7, 2021

Sorot Mata Bunda

https://www.unclebonn.com/2021/08/sorot-mata-bunda.html

Matanya selalu mencuri perhatian. Tapi dia bukan wanita muda yang menggoda. Dia hanya seorang wanita tua dengan guratan sudah menghiasi wajahnya. Dan itu tampak jelas. Tubuh tegar sudah mulai membungkuk entah beban hidupnya yang begitu berat atau mungkin karena dimakan usia. Itu jelas tak menipu. Ia memang tua dan berbeban berat.


Baca Juga : Darling


Hai wanita tua. Tahukah dirimu bahwa dia pemuda sombong? Dia begitu karena ia telah melewati berbagai proses hidup tanpa tuntunan seorang bunda. Ia berkelana bagai seorang musafir. Hidupnya tak menentu. Beratapkan langit beralaskan bumi. Sering ia menengadah ke langit berharap pada Sang khalik demi remah-remah roti yang berserakan di muka bumi. 


Lantas bagaimana mungkin hari ini engkau mengkuatirkan dirinya? Tahukah dirimu bahwa ia pemuda sombong? Ataukah engkau mempercayainya?


Baca Juga : Cerita Romo Tentang Seorang Ibu Empat Puluh Enam Tahun


Dia bukan sombong pada dirimu. Ia sombong pada dirinya sendiri. Sombong dengan segala perjuangannya. Sombong untuk mengalahkan cobaan dan tantangan. 


Dia juga lemah ketika harus bersanding dengan dirimu. Kala ia mencium bau keringatmu. Kala ia melihat baju kumalmu. Ia juga seorang penipu karena kesombongannya. Menipu karena ia tak mau meneteskan air mata dihadapanmu.


Teman saya bilang, dahulu ia memang seorang pemuda sombong. Sombong karena ia memiliki segala sesuatu tanpa campur tangan orang tuanya. Ia memang tak pernah tahu bahwa setiap saat ibunya selalu bertelut dihadapan arca suci. Ia yang senantiasa berbicara dengan alam para leluhur karena kegelisahannya. Kegelisahan pada nasib anaknya. 


Baca Juga : Ibu


Sepasang mata bulat bercahaya kasih itu tak pernah luput meneropong setiap sudut dimana sosok pemuda sombong itu berada. Entah kuatir atau karena kasihnya yang berlimpah ia ingin mencurahkan segalanya pada pemuda sombong itu. Namun ia tak bisa mendekati pemuda sombong itu. 


Pada akhirnya pemuda sombong itu sadar dari rahim wanita tua, berbau keringat dan berbaju kumal itu ia berasal. Ia sombong karena untaian doa doa tulus dan sucinya. Ia sombong karena "nyanyian" bundanya kepada leluhur.  


Baca Juga : Bunga Kertas Ungu Untuk Ibu Pertiwi


Dibalik kesombongannya ia sebenarnya terlihat lucu. Pemuda itu terlihat bagai robot saat berada disamping ibundanya, saat harus berada dihadapan arca atau pusara nenek moyangnya. 


Hai bunda, ia sombong atas nama dirimu. Tapi jelas pemuda itu tetap sombong dan selalu sombong selamanya karena hasrat dan harapan besar yang ada di dalam dirinya. Sebuah bahasa kalbu.*


Wednesday, July 28, 2021

Apa Sih Maunya Istriku?

https://www.unclebonn.com/2021/07/apa-sih-maunya-istriku.html

Pagi-pagi saya mendapat telpon dari seorang Bapak. Yuk, simak ceritanya. 


"Pastor, aku pusing dan stress dengan istriku. Sejak istriku menjadi ibu, banyak ngomelnya. Sudah aku bantuin ini itu, tapi masih tetep saja ngomel. Ditanya maunya apa, malah semakin kesel dibuatnya. Aku mala semakin bingung, gak tahu apa maunya. Aku kan juga punya masalah sendiri sebagai suami dan ayah, Pastor," jelasnya


Dengar ya, Bapak!


Tulisan MYB  Lainnya : Aura Jubahmu Menggetarkan Jiwaku (Cerita Tentang Seorang Ibu Muda Yang Jatuh Cinta Dengan Pastornya)


Semenjak istrimu menjadi seorang ibu, dunia istrimu berubah drastis. Tubuhnya berubah, jati dirinya berubah, tujuan hidupnya berubah, kesehariannya berubah, kehidupan sosialnya berubah. Bahkan hubungan dia dengan dirimu juga jadi berubah.


Tapi, hidup bapak tidak berubah drastis. Memang benar bahwa bapak juga punya tanggung jawab baru, yakni menafkahi mulut baru. Tapi, bapak masih tetap bisa ngopi seperti biasa, kerja seperti biasa, bahkan badan bapak juga masih tetap bapak kenali.


Beda dengan istrimu. Rasanya seperti dia masuk dunia baru, tapi sendirian. Karena yang benar-benar berubah drastis hanya dirinya. Hanya dia. Sepi. Kesepian.


Tulisan MYB Lainnya : Apakah Perselingkuhan Dan KDRT Bisa Menjadi Alasan Untuk Pasangan Suami Istri Katolik Bercerai?


Maka itu, cobalah to be in the same ship with her. Cobalah untuk benar-benar menemani jiwanya, bukan hanya menemani fisiknya. Misalnya, saat malam anakmu terbangun dan menangis, bangunlah. Walaupun hanya untuk mengelus punggung istrimu, atau menemani istrimu menyusui. Sambil merem nemeninnya juga tidak apa-apa. 


Tanyakan pada istrimu, bagaimana anakmu hari ini. Kenali apa yang anakmu gunakan, apa popoknya, apa sabunnya. Duduklah di sebelah istrimu saat dia sedang bermain dengan anakmu, ikutlah bermain, tanpa diajak atau diminta. Ini bukan berarti kamu meninggalkan pekerjaanmu. Bukan. Hanya saja, saat sedang di rumah, hadirlah secara utuh dan konsisten.


Tulisan MYB Lainnya : Stigmata Dalam Pandangan Gereja Katolik


Konsisten terlibat secara jiwa dan raga di dunia barunya sebagai seorang ibu. Tinggal di dunia baru itu, sebagai suami janganlah jadi tamu yang hanya sesekali saja muncul. Supaya dunia baru itu bukan hanya milik istrimu saja sebagai seorang ibu, tapi juga untuk dirimu, sebagai seorang ayah.


Mungkin dengan cara seperti itu, bapak bisa merasakan apa yang dirasakan istrimu selama ini. Siap tahu ngomel-ngomelnya juga jadi berkurang setelah bapak melakukan itu.


Setelah dijelaskan Bapak itu terdiam. Mungkin dia sedang merenung. Saya lalu pamit pergi Misa.


Penulis : MYB


Saturday, July 24, 2021

Penumpang Misterius

https://www.unclebonn.com/2021/07/penumpang-misterius.html

Suatu pagi kebetulan saya mengantar salah satu anggota keluarga ke pelabuhan Waingapu dan saat itu waktu menunjukan sekitar pukul 04.30 wita. Waktu perjalanan ke pelabuhan hanya butuh 10 menit. 


Karena buru-buru ke sekolah  saya cukup mengantarnya sampai ke pintu masuk ruang tunggu penumpang di pelabuhan Waingapu. Memang saat ini pengantar dilarang masuk selain penumpang. Setelah itu langsung saya pamit kepada anggota keluarga itu  untuk balik lagi ke tempat tinggal. 


Baca Juga : Tamu-Tamu Misterius


Kalau tidak salah sebelum pukul 05.00 pagi saya sudah berjalan ke arena tempat parkir. Dengan langkah sedikit buru-buru tak sengaja saya bertemu dengan seorang perempuan tiga puluhan tahun. Kemungkinan dia itu penumpang yang baru turun entah tujuan kemana saya tidak tahu. Usianya lebih mudah dari saya sekitar 8 tahunan.


"Om tukang ojek ko?" Tanya orang tak dikenal itu kepada saya. 


"Tante mau ke mana? Kalau searah dengan saya kita bisa sama-sama" kata saya menjelaskan. 


"Mau ke Waingapu, om. Saya bayar om kalau mau antar saya. Saya bayar Om Rp. 200 ribu," katanya meyakinkan saya.


Baca Juga : Bukan Sekedar Puisi Cinta


Dengar tawaran dari orang yang tak dikenal itu, walau ragu saya bersedia. Tidak pakai lama, barang bawaannya  saya letakan di bagasi depan motor. Dianya dengan sigap sudah berada di jok motor tepat di belakang saya. Kami pun melaju perlahan karena ada sedikit tanjakan. 


Keanehan pun datang. Persis di depan kantor Karantina Pertanian,  menuju jalan menurun, belok kiri saya seperti merasa sendiri. Bulu kuduk mulai berdiri. Ternyata orang itu, si penumpang misterius yang saya boncengi lenyap seketika. Saya coba memalingkan kepala ke arah belakang jangan sampai penumpang nya jatuh ternyata tidak ada tanda-tanda. Dan pas saya kembali luruskan pandangan ke depan tas itu pun raib. Saya merasa seperti berada di alam bawa sadar. suasana menjadi horor. 


Baca Juga : Sephia


Walau terasa menyeramkan saya tetap berusaha konsetrasi bahwa biar tidak terjadi apa-apa dengan saya saat mengendarai sepeda motor.  Karena saat itu sudah rame saya terus melanjutkan perjalanan pulang untuk mempersiapkan diri ke sekolah. Kejadian aneh ini seperti cerita-cerita horor di tivi. 


Pembaca sekalian cerita penumpang misterius ini bisa terjadi kepada siapa saja. Jika berhadapan dalam situasi demikian jangan takut. Kuatkan iman teguhkan hati. Yang jelas yang jahat akan berlalu. Amin.*



Thursday, June 3, 2021

Kumpulan Caption-caption Romantis dan Kocak Miss Allena : Kala Galau Melanda

https://www.unclebonn.com/2021/06/kumpulan-caption-caption-romantis-dan.html

Guys jangan lewatkan untuk membaca caption-caption romantis dan kocak dari
 Miss Alena. Atas izin Nona Allena, Admin Unclebonn.com diperbolehkan untuk mengumpulkan "remah-remah" postingan dari facebooknya. Bagi kami, Nona Allena memiliki kemampuan dalam merangkai kata-kata sehingga menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca. Kalau dibaca, rasanya seperti makan permen nano-nano. Rame rasanya. Berikut kami tampilkan beberapa captionnya yang masuk kategori romantis dan kocak. Selamat membaca dan rasakan sensasinya!


^^ Untuk partnerku dimasa depan.

Dimanapun saat ini berada,

Siapapun namamu, 

Dengan siapapun kau berteman, 

Apapun musik yang kau puja, 

Jika saat ini ada yang memberimu genggaman, 

Lupakanlah dia.

Karena akulah Wanita terakhir yang akan kau saksikan terlelap di ruangan depan TV dengan masih menunggumu pulang mengenakan pakaian kerja😘🤗


Artikel Terkait : Caption-Caption Romantis Dan Kocak Dari Miss Allena


^^ Rasanya ingin sekali bertemu denganmu, menceritakan hal yang terjadi padaku hari ini, lalu bersandar dipundakmu dan mengatakan bahwa aku sedang tidak baik-baik saja.

Kemudian, ku genggam tanganmu dan mengatakan; "Tetaplah disini, ada banyak ceritaku untukmu. Jangan beranjak, jangan lelah mendengarkan."

Sungguh aku rindu, dan aku mencintaimu.

Tetaplah bersamaku hingga menjadi debu!

  

^^ Di sosial media, tak semua yang kita post tentang keadaan kita. Bisa saja kan kita menulis tentang perasaan galau atau marah-marah padahal aslinya kita sedang baik-baik saja.

Terkadang apa yang kita tulis hanya tentang keresahan akan sesuatu hal yang kita dengar atau kita lihat saja.

Jadi ini hanya seputar sosial media bukan, jangan terlalu dibawa serius.

  

^^ Pesan Emak;

Kalau suka sama seorang pria itu dilihat dulu kepribadiannya, hubungan dia dengan Tuhannya.

Kebiasaan hidupnya, teman bergaulnya, bagaimana dia dulu dan sekarang, jangan asal-asal suka.

Sebab wanita itu mencari pria bukan hanya sebagai teman hidup, tapi mencari seorang imam, seorang pemimpin, seorang guru, seorang ayah untuk anak-anaknya nanti.

Jadi berhentilah jatuh cinta hanya karena dia tampan dan menjadi dambaan wanita.

Percayalah itu tidak akan berlaku setelah kau berumah tangga nanti.

 .

^^ Mencari solusi di temu yang jarang terjadi.

Menguatkan komunikasi agar curiga dapat dihindari.

Menjaga hati agar rasa tak saling lari lalu pergi.

Mencoba mengikat, meyakinkan, menguatkan untuk sebuah pertemuan nanti!

  

^^ Sabar yah hati!

(Aku berujar pada pantulan cermin sendiri).

Hari ini ku kemas ekspektasi dengan sangat rapi, hingga ia tak bisa terbang tinggi lagi.

Walaupun degup resah masih jelas terdengar tak terkendali.

Berharap hati yang satunya disana resah akibat rasa yang sama.

Berharap hati yang satunya disana bertanya-tanya perihal ketidakpastian yang sama.

Ah tapi sudahlah,

Sepenuh hati aku mengumpulkan buruknya kemungkinan agar tak terbiasa dengan khayalan tanpa tanda-tanda kenyataan.

Di selembar angan kosong aku mengajari hati bagaimana caranya agar tidak perlu berdetak terlalu cepat.

Untuk sekarang, sapa tanpa mulut yang terbuka,

Lambaian tangan lewat udara,

Itu sudah cukup.

Iya!!!

Kita bertegur sapa secara maya!

Tak apa semesta,

Aku sudah cukup bahagia!

 

^^ Ada hal yang tidak mungkin kau gapai,

Tapi kau begitu menginginkannya.

Tak apa... lanjut saja bermimpinya.

Toh, pada akhirnya hidup akan bicara tentang pengharapan, pertemuan dan perpisahan.

Bagaimanapun ujungnya nanti, Setidaknya kamu tidak sia-sia dikasih usia!

 .

^^ Usai sudah hari ini.

Terimakasih diri.

Karena selalu kuat untuk berdiri.

Walau hati rasanya sudah tak sanggup lagi.

Tak apa-apa.

Semua yang terjadi hari ini,

Semoga besok akan berganti menjadi harapan-harapan yang selama ini dinanti.

  

^^ Musim yang tak menentu.

Rindu yang kian kacau.

Sunyi yang membelenggu.

Aku merancau namamu.

Hadirmu masih setia kutunggu.

 

^^ Hidup itu penuh warna. Tak perlu kaget dengan warna baru hari ini. Apapun warna harimu. Jangan lupa untuk selalu bersyukur.

  

^^ Perempuan itu ibarat buku yang tebal. Hanya lelaki sabar yang mampu membacanya sampai halaman terakhir!

  

^^ Aku sekarang sedang duduk dan hanya ingin duduk, tidak perlu membantuku berdiri. Aku hanya sedang ingin duduk. Harusnya kamu ikut duduk disebelahku. Tapi, Jika kamu sedang tergesa silahkan berlari. Mungkin ada hal yang lebih indah dari sebatas duduk dan itu pastinya lebih menjanjikan bahagia daripada hanya menemaniku duduk.


Nantikan caption-caption dari Nona Allena yang menarik, romantis, kocak bahkan bisa menginspirasi untuk pembacanya. Mohon maaf, mestinya setiap caption ini disertai gambar namun karena itu bersifat privat (untuk penulisnya) kami sajikan sebagai "kata-kata biasa" namun tetap bisa menjadi sesuatu yang menarik, romantis dan kocak. Terima kasih telah membacanya.🙏🙏*

 

 

 


Monday, May 31, 2021

Nyaris Ditabrak Bonus


Setiap orang memiliki keberuntungan masing-masing. Adanya sejak dalam kandungan ia sudah kaya. Ya karena dia anak orang kaya. Beda dengan orang lain. Hidup susah tiada henti.


Lantas kenapa manusia memiliki keberuntungan yang berbeda? Pertama mungkin karena ia terlahir dari keluarga yang tajir melintir. Sehingga ia tak perlu menata kehidupannya dari nol. Ia cukup melanjutkan bisnis atau usaha keluarga. Sementara dipihak lain seseorang mesti bekerja keras untuk hidup lebih baik. Kadang walau sudah bekerja banting tulang tetap saja orang itu masih serba kekurangan.


Baca Juga : Caption-Caption Romantis Dan Kocak Dari Miss Allena


Ah daripada pusing karena mikiran kesusahan mending baca tulisan ini. Mungkin bisa menghibur hati ditengah kesulitan hidup. Guys, setiap orang memiliki kuknya masing-masing. Selagi manusia dia tidak selamanya bahagia juga tidak selamanya susah. Karena roda nasib selalu berputar.  Baca kisahnya….


Tiba-tiba datanglah seorang nenek membawa dua buah wadah berisi uang. Katanya kepada saya, "Berbagilah kepada teman-teman kamu yang membutuhkan!"  Namun saya menjawab, "Saya tak rela bila uang ini diberikan kepada teman-teman. Mereka sudah banyak duit. Uang ini tentunya akan menjadi milik saya. Bolehkan, nek?"


"Bagaimana mungkin uang ini akan dijadikan semua milikmu? Padahal bukan uang dari jerih lelahmu, bukan uang tabunganmu, bukan pula warisan orang tuamu lantas kamu ingin menjadikan semuanya adalah milikmu? Dasar anak serakah!"


Lalu nenek itu berpaling dari saya.


Baca Juga : Kata-Kata Inspirasi Kehidupan


"Mungkin nenek menemukan orang yang salah. Mungkin nenek harus mencari pemiliknya!" katanya dengan nadal ketus. Ia lantas lenyap dari hadapan saya tanpa pesan. Maka rejeki nomplok itu pupus deh.


Nek,  kalau sudi hadir jangan hanya dalam mimpi. Aslinya sikap saya bukan seperti ini tapi akan menjadi anak yang baik hati, tidak sombong dan penuh perhatian.


Padahal jikalau saya tidak egois mungkin  akan melipatgandakan THR tahun ini. Tapi semua hanya mimpi di jam sore hari.*

Sunday, May 30, 2021

Caption-Caption Romantis dan Kocak dari Miss Allena

https://www.unclebonn.com/2021/05/caption-caption-romantis-dan-kocak-dari.html

Guys jangan lewatkan untuk membaca caption-caption romantis dan kocak dari Miss Alena. Atas izin Nona Allena, Admin Unclebonn.com diperbolehkan untuk mengumpulkan "remah-remah" postingan dari facebooknya. Bagi kami, Nona Allena memiliki kemampuan dalam merangkai kata-kata sehingga menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca. Kalau dibaca, rasanya seperti makan permen nano-nano. Rame rasanya. Berikut kami tampilkan beberapa captionnya yang masuk kategori romantis dan kocak. Selamat membaca dan rasakan sensasinya! 😀😀

  • Setiap hari aku sayang kamu tak akan habis meski ribuan kali terucap. Sebab ia bukan tabungan. Ia diriku sendiri. Ia habis jikalau aku habis!

  • Banyak yang ingin aku ceritakan padamu, tentang segala hal yang terjadi pada diriku. Namun karena malam sudah terlalu larut, kupersingkat saja "Aku Mencintaimu"!!!

  • Aku hanya ingin kamu ada untuk memeluk semua kelemahanku. Menjadi bahu ketika aku butuh tempat bersandar. Menjadi seseorang yang perhatiannya berlebih untukku, hingga tak pernah ada alasan aku butuh yang lain disisiku selain kamu!

  • Jangan berhenti mencintai. Kita hanya butuh waktu untuk mengukur jarak antara perasaan dan penantian!

  • Berlelah dulu denganku pada jarak. Jika terlalu lelah, beristirahatlah tapi tolong jangan berhenti. Percayalah, tak ada yang lebih romantis dari pertemuan setelah mengalahkan jarak. Tetaplah bersamaku

  • Sayang, kalo kita nikah nanti trus sa goreng ikan, baru hangus semua kira-kira ko kas salah saya apa itu kompor? Tidak sayang, Aman! Nanti sa marah itu ikan, tau su masak juh kenapa son mau keluar sendiri haha.

  • Lihat kebunku, penuh dengan bunga! Lihat dirimu, hatiku berbunga - bunga`

  • Berfotolah bersama keluargamu, karena kadang yang diajak foto bersama belum tentu mau diajak berkeluarga!!!

  • Aku rindu akan jam tidur yang benar. Aakh tapi aku lebih rindu tawa dan ceritamu dilarut malam seperti ini!

  • Sesunyi apapun jarak, Aku tetap ingin menunggumu. Percayalah!!

  • Ingat yah! Yang namanya puasa itu jaga mata jaga hati! Bukan jagain jodoh orang!

  • Jika senja mengalah pada malam, maka aku disini mengalah pada rindu!

  • Aku mencari banyak cara agar kamu selalu mengingatku, mengenangku, dan tidak pernah melupakanku, dan aku menemukan cara terbaik "PINJAM DUIT"! #boleh?

  • Pilih mana sayang, "Sate Ayam, Sate Kambing, Sate Babi, apa Sate-rusnya sama aku??

  • Kamu bukan Babi. Dan aku tidak Buta. Tapi mengapa Rindu ini selalu Mem-Babi-Buta?


Nantikan caption-caption dari Nona Allena yang menarik, romantis, kocak bahkan bisa menginspirasi untuk pembacanya. Mohon maaf, mestinya setiap caption ini disertai gambar namun karena itu bersifat privat (untuk penulisnya) kami sajikan sebagai "kata-kata biasa" namun tetap bisa menjadi sesuatu yang menarik, romantis dan kocak. Terima kasih telah membacanya.🙏🙏*

 

 

 

 

 

Wednesday, May 26, 2021

Gadis-gadis Pantai

https://www.unclebonn.com/2021/05/gadis-gadis-pantai.html

Mereka berteman. Penuh canda dan tawa. Mereka gadis-gadis muda yang profesional dalam pekerjaannya.  Mereka bertarung dengan waktu untuk hidup dan ambisi mereka.  Bagiku itu wajar. Normal adanya. Sementara itu aku hanya tersenyum melihat ulah dan aksi mereka. Sore ini mereka adalah gadis-gadis pantai. Semua atribut yang melekat pada dirinya mereka tanggalkan. Lalu mengawinkan diri mereka dengan alam pantai itu. Membumi. Tampak mempesona dalam balutan kesederhanaan. 


Aku hanya pria tua. Sendiri aku mengenang masa itu. Berteman dengan nostalgia masa lalu. Saat dimana pesona itu masih ada. Bukan seperti hari ini tergerus usia. Hai kalian nikmati saja masa mudamu dalam kepenuhan kasihnya.  


Hai gadis-gadis pantai…


Pandanglah luas laut itu. Itulah jangkauanmu. Itulah imajimu.  Itulah perjuanganmu. Kamu butuh energi dan daya imaji untuk menggapai horizon itu. Tanpa perjuangan, tanpa daya kreasi dan imajinasi itu kamu bakalan lelah. Bukan hanya lelah malah kegagalan akan menghinggapi dirimu. Jika badai datang menghadang dirimu, never give up, gih. 


Seribu cinta akan datang menggoda.  Sebuah keyakinan adalah kemenangan. Berlari bukanlah kekalahan.  Tapi menyusun siasat untuk menang, kawan. Jari-jari lentikmu itu adalah kreativitasmu.  Suaramu adalah aura keayuan dirimu. Semakin sopan tutur katamu semakin anggun pesonamu. Cinta dan semesta akan merestui dirimu.


Kuterbangkan imajinasi ku saat melihat kamu menjejakkan tapakmu sepanjang garis pantai itu. Sebuah langkah menjanjikan kepastian. Kalian hebat, ladies. Bertarung dengan waktu mewujudkan ambisimu itu.  Kalian apa adanya. Menikmati anugerah alam tanpa ragu. Melahapnya dengan gembira. Pria tua itu bahagia bersama kalian. Menemani para gadis pantai hingga senja tiba. Rona jingga boleh datang menghampiri kita. Namun hitam-putih antara aku, kau dan dia masih terpatri indah. 


Hari semakin sore, senja akan menggauli malam namun gadis-gadis pantai itu terus menari dalam kegirangan. Bahagia dalam cinta semesta. 


Artikel Terkait : Senja Yang Menakjubkan Di Pantai Walakiri Sumba Timur


Tiba-tiba suara alam menggema.  Suara panggilan alam dari malaikat cinta. Kamu harus pulang, hai pria tua. Aku tersadar dari perjalanan panjang itu. Imaji tanpa batas dan liar itu sudah jauh melanglang buana.  Namun masih dalam batas normal. Kamu mesti kembali kedalam ribaan hatinya. Sayonara gadis-gadis pantai untuk senja ini. Esok hari kita akan bersua kembali. Dengan dirinya. Dengan kalian. Bersama bintang laut nan indah itu dan kuharap kamu mampu bertahanlah dalam hempasan gelora laut itu, gih. 


Gadis-gadis pantai teruslah bernyanyi dan menari bersama alam pantai itu. Menikmati hempasan ombak ditemani hembusan angin sepoi.  Senja itu boleh berlalu namun kisah kita bak musafir yang terus akan berkelana dalam alunan melodi lagu kehidupan. Semoga harmoni, gih. 


Sayonara gadis-gadis pantai untuk rona jingga sore ini.

Walakiri,  25 Mei 2021.




Tuesday, May 18, 2021

Ada Tangan yang Berkuasa

https://www.unclebonn.com/2021/05/ada-tangan-yang-berkuasa.html

Pasca bencana banjir dan badai siklon tropis Seroja yang melanda NTT banyak terkuak kisah tentang hal-hal diluar nalar manusia. Terutama kejadian-kejadian itu membuat korban selamat dari maut. Dalam konteks ini kejadian di luar nalar itu saya sebut sebagai keajaiban (miracle). 


Karena ada pertolongan dari "tangan yang berkuasa." Pertolongan dimaksud bisa saja berasal dari perentaraan orang lain. Atau dengan melibatkan alam. 


Kornelia  Letek, warga Adonara, Flores Timur, NTT, korban badai seroja berhasil selamat setelah tertimpa pohon dan tertimbun lumpur dua jam lamanya. Di kabupaten yang sama seorang bocah selamat setelah 5 jam terendam lumpur. Di Sumba Timur, misalnya, pasca badai siklon tropis seroja banyak juga warga yang membagikan pengalaman unik terkait kejadian diluar nalar itu dengan penuh rasa syukur.  Dan saya menjadi saksi hidup atas peristiwa itu. 


Jika dipantau rata-rata pohon yang tumbang diterjang badai itu selalu "menghindari" rumah warga. Seperti sudah diatur begitu. Ada pohon yang jatuh tepat di antara wc dan rumah. Di salah satu rumah ada tiga pohon yang tumbang namun jatuhnya tidak menghantam rumah namun persisnya pada sisi-sisi rumah sang pemilik pohon itu. 


Memang jika peristiwa ini bila dibawah kedalam ranah ilmiah pasti ada argumentasi ilmiahnya.  Dan itu bisa dibuktikan. 


Baca Juga : Cerita Pasca Banjir Sumba Timur April 2021


Namun jika melihat momentum dan rentetan peristiwa yang sama dalam prespektif iman kita bisa meyakini ada "Tangan yang Berkuasa" yang boleh menyelamatkan dan melindungi penghuni rumah (umatnya) itu. 


Saya percaya masih ada peristiwa-peristiwa unik dan besar lainnya yang tidak terekam kamera atau terendus media. Namun orang-orang yang mengalami langsung akan tahu bahwa "keselamatan nyawanya" saat itu tidak lepas dari Providentia Dei (Pemeliharaan Allah/penyelenggaraan ilahi). Dia yang punya kuasa yang menyelenggarakan takdir atas hidup orang itu. Hidup kita. Hidup semua orang - manusia. 


Peristiwa yang telah memporak-porandakan sebagian bumi FLOBAMORA-NTT ini memang menyisakan pilu yang mendalam. Namun ada hal besar lainnya bahwa spirit kemanusian kita kembali hidup. Kita bersatu atas nama kemanusian. Kita yang makin peka dengan kondisi alam dan lingkungan sekitar kita. Kita semakin menjadi pribadi yang berserah diri kepada sang pencipta. 


Peristiwa di luar nalar ini kembali menyadarkan kita bahwa setinggi-tingginya, dan secanggih-canggihnya teknologi tak mampu melampaui "Pribadi" yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Dia-lah pribadi yang berkuasa di atas segalanya (Above all). 

Cerita Pasca Banjir Sumba Timur April 2021

https://www.unclebonn.com/2021/05/cerita-pasca-banjir-sumba-timur-april.html

Cerita ini tidak mewakili keluhan warga secara umum di lokasi dimaksud. Ini hasil obrolan ringan dengan salah satu keluarga korban terdampak banjir di Sumba Timur - Waingapu, 4  - 5 April 2021 lalu. 


Kebetulan yang menjadi korban adalah rekan guru saya  - guru SMK Negeri 1 Pandawai. Sebut saja namanya ibu Yolan.  Walaupun tidak menjadi representatif keluh kesah keseluruhan korban mungkin dengan cerita ini bisa menjadi remah-remah kisah yang nantinya dapat dipadukan dengan kisah lain untuk menjadi sebuah gambaran umum. 


Tanggal 14 April 2021 kami membawa paket bantuan dari donasi alumni STP Jakarta Angkatan 37. Bantuan ini diberikan khusus kepada beberapa rekan guru yang terdampak bencana tersebut dengan pertimbangan tertentu. 


Mereka yang rumahnya terendam banjir dan mengalami rusak berat. Dan saya pribadi menganggap rumah Ibu Yolan yang mengalami kerusakan parah. 


Selama ini kami hanya tahu via whatsapp kondisi rumah rekan guru kami, Ibu Yolan. 


Siang itu sekitar pukul 11.00 siang kami ke lokasi. Lokasi mereka persis di belakang Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu.  Diujung landas pacu pesawat.  Rumah mereka dekat dengan bantaran kali Kambaniru. Sepanjang bantaran kali mungkin lebih tepat kita sebut di daerah aliran sungai (DAS) Kambaniru. Rumah itu kalau diprediksi jaraknya sekiatr 30 - 40 meter dari tepi sungai. Wajar jika dengan kondisi banjir seperti itu rumah Ibu Yolan dan warga sekitarnya diterjang banjir. 


Setiba di lokasi kami semua tertegun sedih bagaimana kondisi rumah rekan guru kami saat itu. Rusak berat. Beruntung masih ada bangunannya. 


Saat mengungsi mereka hanya membawa pakaian di badan. Untung beberapa dokumen penting seperti ijazah, dll sudah diamankan sebelum banjir membawa sebagian harta benda mereka. Ibu Yolan yang biasanya tampil fashionable saat itu kondisinya sangat sederhana. Kedatangan kami disambut ayahnya. Sementara ibunya sedang berdagang di Pasar Inpres Waingapu.  Semua demi menyambung hidup selanjutnya.  


Melihat ada rona kesedihan pada dirinya, kami terus memotivasi dia.  "Keep spirit nona. Life must go on." 


Ibu Yolan itu guru Matematika di SMK Negeri 1 Pandawai lulusan IKIP Malang. 

Ayahnya Bertahan di Rumah Selama Banjir 

Untuk mengamankan sebagian harta benda mereka ayahnya berusaha bertahan selama banjir di rumah sederhana mereka. Saat itu beliau berlindung di bubungan rumah. Dan kalau tidur di atas loteng.  Itu cerita ayah rekan guru kami itu. Kami melihat kasur tidur, sebagian pakaian,  barang-barang lain masih diamankan di atas loteng.  Kondisi memang memprihatinkan. 


Ibu dan adik-adiknya sampai saat ini tinggal di Padadita, di rumah keluarga mereka. Selama beberapa hari ini mereka masih membersihkan rumah yang penuh lumpur itu. Kondisi rumah belum layak huni. 

Belum Lapor Masalah Kerusakan

Saat kami berkunjung ke rumah Ibu Yolan beberapa hari lalu kami sempat bertanya apakah mereka sudah melaporkan ke RT setempat? Belum kata mereka. Dan mereka tidak mengetahui informasi itu. Karena informasi yang beredar dikirim via sosial media, Whatsapp dan Facebook.  Wajar kalau mereka belum mengetahuinya karena di lokasi itu belum terkoneksi internet pasca banjir. 


Dari percakapan itu mereka sangat mengharapkan kalau bisa di sepanjang aliran sungai Kambaniru dipasang bronjong.  Niat mereka sudah direspon oleh Wakil Bupati Sumba Timur,  Bpk David Melo Wadu saat melakukan kunjungan ke lokasi bencana itu.


Namun kebutuhan seperti air bersih, sembako dan logistik lainnya terus didistribusi ke titik-titik bencana. Ini perlu kerja sama semua pihak supaya problem pasca banjir segera selesai. 


Untuk Ibu Yolan dan semua korban banjir dan badai siklon tropis seroja  tetap tegar, tetap semangat. Hidup harus terus berjalan. Lupakan hari kemarin, kita bangkit hari ini untuk menatap masa depan. 

Tuesday, December 29, 2020

Tahun Istimewa Dalam Kisah Hidupku

https://www.unclebonn.com/2020/12/tahun-istimewa-dalam-kisah-hidupku.html
Akhir tahun 1997 merupakan tahun yang amat istimewa dalam hidupku. Saat dimana aku diwisuda. Di antara para wisuda, aku duduk merenung. Seraya mengucapkan kata syukur, “Alhamdulillah”. Di saat itu pula akupun menyadari, ternyata hanya aku anak petani miskin.  Ada kebahagian tersendiri buatku. Toh walaupun demikian keadaanku, aku bisa duduk sejajar dengan anak pegawai, anak bupati, bahkan anak dari konglemerat. Saat itu perasaanku campur baur, bangga dan terharu. Inilah buah jerih payah oramg tuaku.


Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Setelah wisuda, aku harus menghadapi kehudapan nyata. 


Baca Juga : Ibu


“Aku harus berjuang menghidupi diri sendiri dan orang-orang yang kucintai”, bisikku dalam hati. Setibaku di tempat kos, teman sekos-an menyiakan syukuran kecil-kecilan “Syukuran ala kaum miskin”, begitu kataku. Serentak semua tertawa. 


“Betul” kata salah seorang teman sambil bercanda gurau bersama, dalam hati aku bertanya, esok aku ke mana?


Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, waktu berlalu begitu cepat. Tak kusadari sudah dua bulan aku jadi penganggur. Kulewati hari-hariku sambil membaca iklan di koran yang ku beli di loakan.   Namun tiada satupun iklan yang mau menerima tenaga pemula. Semua selalu mencari tenaga berpengalaman. 


“Nah kalau begini, terus siapa yang mempekerjakan serjana yang baru lulus?”Aku mendesah.


Setelah masuk bulan ketiga, rasa-rasanya jenuh juga terus-terusan tinggal di rumah Budeku. Sebenarnya, aku ingin pulang ke rumah orang tuaku tapi itu tak mungkin, karena aku tak punya banyak uang untuk membeli tiket. Walaupun aku dari suku Jawa, aku dilahirkan dan dibesarkan di salah satu pulau di NTT sedangkan aku kuliah di Jawa. Orang tuaku sudah puluhan tahun tinggal di sana. Jadi semasa kuliah, kalau libur aku hanya tinggal di rumah Budeku. Kabar tentang wisudapun hanya aku kirim lewat surat.  


Baca Juga : Janda Dan Nyonya Kaya


Kejenuhan itu membuatku teringat pada kakaku di Pandaan. Akhirnya aku putuskan untuk ke sana. Aku tahu, kota itu adalah kawasan pabrik. “Sambil menyelam minum air” maksudku di samping silaturahmi, sambil melepas kejenuhan siapa tahu dapat pekerjaan. Pucuk dicinta ulam tiba. 


Ternyata kakaku bersahabat akrab dengan staf personalia salah satu pabrik air minum di kota itu. Aku diajak ke rumah sahabatnya. Kakaku menceritakan tentang aku pada sahabatnya itu. Akhirnya dia menyuruhku untuk membuat lamaran ke pabrik yang dia pimpin. Iapun menjelaskan metode kerja yang berlangsung di pabrik itu.  Kata kakaku tadi, “di pabrik itu terbagi menjadi tiga ship, yaitu ship pagi, sore dan malam”. Dia juga memberitahuku tentang pergantian ship kerja. 

 

Setelah bercerita pajang lebar tentang pekerjaan, akhirnya kami pulang. Aku berpikir baik buruknya kerja di pabrik tersebut, yang pada akhirnya aku menulis lamaran. Waktu itu, hari Sabtu aku membuat lamaran itu. Dengan bantuan seorang satpam aku dipertemukan dengan kepala personalia. Ternyata aku langsung diwawancarai.  Pada saat itu juga, aku langsung diterima sebagai karyawan diperusahaan itu.  Dan hari Seninnya aku diminta untuk memulai bekerja. Pabrik tersebut memberikan seragam untuk dipakai pada hari Senin. Setelah menerima seragam itu aku pamit pulang.


Dua malam, aku bolak-balik ditempat tidur, aku gelisah dan membayangkan bagaimana hari Senin saat aku mulai bekerja. Itu adalah hari pertama aku bekerja, bagaimana aku menghadapi suasana baru, teman baru dan kebiasaan baru. 


Tibalah hari yang menebarkan itu, aku naik angkot dan turun di Halte dekat pabrik. Halte itu berjarak kurang lebih 20 meter. Dengan langkah ragu-ragu aku menuju gerbang pabrik. Dengan langkah semangat  aku masuk melewati lobi depan. Aku terhenyak ketika aku membaca sebuah tulisan di atas gambar panah itu. Sebuah tulisan yang mengharapkan agar para karyawan baru untuk berkumpul. Karena merasa sebagai karyawan baru aku berjalan sesuai tuntunan anak panah tadi. Di ruangan sudah ada dua karyawan. Ternyata karyawan baru ada lima orang termasuk aku. 


Jam 07.30 masuklah seseorang laki-laki berdasi. Aku tidak tahu siapa dia? Yang jelas dia menjelaskan tentang pekerjaan kami. Ia menjelaskan tugas utama kami seperti mencuci, mengeringkan dan menata botol. Setelah penjelasan itu, kami langsung bubar dan menuju ke tempat kerja masing-masing. Akupun menikmati pekerjaan itu.  Suasana menjadi akrab setelah kami berkenalan satu sama lain.


Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dua minggu bekerja tibalah giliran kelompok kami untuk bekerja pada ship malam, yaitu jam 00.00-07.00 pada saat itulah aku betul-betul merasakan betapa susahnya mengumpulkan rupiah. 


“Sudah tengah malam, ditambah udara dingin, aku harus berhadapan dengan air”, gerutuku dalam hati.  Belum lagi perasaan yang harus was-was di jalan saat berangkat ke tempat kerja. Seminggu sudah bekerja untuk ship malam. Seperti biasa setiap akhir pekan, kami secara rutin menerima upah. Di perusahaan itu untuk karyawan baru gaji diterima perminggu.


Baca Juga : Devania Kusayang


Minggu ke empat ini aku sudah menerima gaji yang keempat juga. Berarti sudah sebulan aku bekerja di perusahaan itu. Tibat-tiba aku teringat akan jerih payah orang tuaku. Seperti inikah cara orang tuaku mencari uang?, tanyaku dalam hati. Barangkali apa yang kualami ini seperti yang sering dialami kedua orangtuaku di kampung. Oh Tuhan lindungilah kedua orang tuaku di sana. 


Rasanya aku ingin sekali mengirim sedikit jerih payahku untuk mereka. Kusisihkan sebagian penghasilan ku yang tak seberapa. Kemudian, menunggu waktu yang tepat untuk diweselkan ke kedua orangtuaku di sana. Setelah aku kirimkan uang itu, aku merasa bahagia dan sangat istimewa karena walaupun tak seberapa aku telah membahagiakan kedua orang tuaku di kampung. Sesungguhnya karena perjuangan merekalah aku bisa seperti ini.  Terima kasih Tuhan.


Mangili, 27/4/2011

Tuesday, December 22, 2020

Ibu

https://www.unclebonn.com/2020/12/ibu.html

"Ibuku amat baik. Dia menyayangiku sejak aku bayi hingga hari ini," kata Nani kepada teman-teman sekelasnya. Nani saat ini duduk di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kota Baru. Ia anak yang ceria. Juga termasuk kelompok anak yang cerdas.  Makanya ia duduk di kelas VIII A.

Mendengar pengakuan Nani. Sebagian siswa ada yang hura dan sebagian lagi mencibir Nani. 


"Huu...Huu….," hura mereka.


"Dasar anak pelacur…." Sergah seorang siswa laki-laki dari kerumunan siswa kelas itu.


Mendengar hinaan itu Nani amat marah. Ia tersinggung dan langsung menuju sumber suara itu. Dia menangis. Dan menangis. Rasanya ia mau melabrak siswa-siswa itu. Namun apalah daya. Dia tak sanggup.


Saat ia ke kerumunan segerombolan anak laki-laki itu malah mereka semakin menjadi-jadi menghina dirinya. Tak kuasa menahan hinaan itu segera Nani keluar dan berlari menuju ke rumah neneknya. 


Baca Juga : Devania Kusayang


Neneknya terkejut melihat isak tangis Nani. Tak ada satu katapun keluar dari mulut Nani. Ia segera menuju kamar tidur dan langsung mengurung dirinya. Nani sangat sedih dan sakit hati mendapatkan perlakuan sehina itu.


"Nani….Nani…." panggil oma Yati 


"Ada apa Nak? Kasi tahu oma!" Pinta oma Yati lagi.


Tak ada tanggapan sama sekali dari Nani. Mendapati keadaan demikian oma Yati membiarkan Nani sendiri di kamar itu. 


Nani dan ibunya tinggal bersama oma Yati. Sampai hari ini Nani tak mengetahui siapa ayahnya. Jika dia bertanya kepada ibunya sudah pasti ibunya akan bilang ayahnya sudah meninggal. Jika ditanya selalu bilangnya begitu. Padahal dia lahir karena MBA (Married by Accident).


Selama ini sehari-hari Nani selalu ditemani oma Yati. Ibunya seminggu sekali atau beberapa bulan baru bersama Nani. Soal pekerjaan ibunya yang Nani tahu bahwa ibunya seorang sales marketing suatu perusahaan. Nani selalu mengagumi ibunya yang memiliki paras cantik. Ibunya selalu menjadi ibu yang baik kala bersama mereka di rumah. Nani diajak jalan-jalan atau bahkan pergi ke luar kota.


Jika ada waktu, hasil belajar Nani akan dicek oleh ibunya.  Ibu selalu memuji Nani dengan kata-kata pujian. Nani kerap dinasehati ibunya agar selalu belajar dan berdoa. Ibu Nani sering bilang ke Nani jika setelah menamatkan SMA ibunya akan membiayai kuliah. 


Suatu hari ibunya pernah berkata kepada Nani bahwa ia sudah mengasuransikan biaya pendidikan Nani sampai perguruan tinggi. Nani mangga dengan perjuangan ibunya. 


"Nani,  jika suatu saat kamu selesai kuliah ibu ingin selalu bersama dirimu. Ibu udah bosan jadi sales marketing! Dan mau jadi petani saja dan tinggal di kampung ini bersama oma."


"Janji ya ma. Nani kangen mama walau disini oma selalu peduli sama Nani," ungkap Nani sambil memeluk ibundanya. 


Nani tidak tahu persis apa pekerjaan sesungguhnya dari ibundanya. Ternyata ibunya seorang wanita panggilan. Dan itu sudah menjadi rahasia umum warga di lingkungan mereka. Sebagai anak dia tak menaruh curiga sama sekali pada ibunya. Karena bagi Nani ibunya sangat baik dan perhatian pada dirinya seperti ibu-ibu lain.


Setelah peristiwa itu Nani mulai penasaran sama ibu. Ia terus menangis di kamarnya. Ingatan Nani pada kejadian di sekolahnya masih membekas. Itu seperti hantu. Sangat horor bagi anak seusia Nani. 


Baca Juga : Sejoli di Bukit Savana


Ini peristiwa sudah sembilan tahun lalu. Masa-masa sulit dari seorang wanita muda. Ia sudah bekerja kini. Sudah menyelesaikan studi sarjananya. Bekerja di salah satu perusahaan. 


Setelah melakukan "investigasi" kecil-kecilan Nani akhirnya tahu apa pekerjaan ibunya. Ia malu. Ia kecewa pada ibunya. Nyaris saat itu Nani ingin mengakhiri hidupnya. Namun karena nasihat oma Yati, Nani pun menerimanya. 


Setelah menamatkan SMP, Nani memilih masuk asrama susteran Katolik. Ia meninggalkan kota asalnya. Dan menyelesaikan SMA dan melanjutkan studi sarjana. 


Ibu Nani meminta maaf kepada Nani. Ia hanya meminta agar Nani menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.  Boleh benci pada ibunya tapi satu permintaan ibunda Nani jangan berhenti untuk sekolah dan mencari kehidupan yang lebih baik dan terhormat. 


Kasih ibu sepanjang masa kasih anak sepanjang galah. Seorang ibu tentu memiliki naluri kasih sayang pada anaknya. Apapun bisa ia lakukan demi nasib dan kehidupan anaknya. Ya seperti kisah Nani tadi. Boleh saja Nani membenci ibunya namun ibunya selalu berusaha yang terbaik buat Nani. Dia tak mau Nani bernasib sama seperti dirinya.* Happy Mother's Day