Walaupun Gajah Mada memiliki tubuh yang kuat tapi fisik dan kesaktiannya tidak ia pakai untuk menyebarkan angkara murka. Tidak. Ia tidak pernah melakukan huru-hara untuk mendapatkan kekuasaan. Ia loyal pada rajanya. Ia tidak memberi "ciuman". Tapi ia memberi hati pada rajanya. Ia tidak meminta jabatan. Tapi ia memberi jiwa dan raganya. Cita-citanya melampui ambisi pribadi hasrat berkuasa yakni mempersatukan Nusantara. 

Jika dia mau, Gajah Mada bisa saja melakukan huru-hara dan melakukan kudeta. Ia dia punya segalanya. Ia sakti dan disegani oleh lawan-lawannya. 

Baca Juga : Kisah Nyata, Yasuke Prajurit Samurai Pertama Asal Afrika Yang Melegenda

Spirit atau ruh Gajah Mada yang luhur ini (mendedikasikan hidupnya - mempersatukan nusantara) mulai luntur ditelan zaman. Yang ada saat ini adalah homo homini lupus. Manusia adalah serigala bagi yang lainnya. Bagi mereka keberhasilan orang lain adalah ancaman bagi pihak tertentu. Jabatan dan kekuasaan adalah segalanya sehingga semua cara dihalalkan. 

Jalan kebaikan adalah cara bodoh. Akal bulus dan tipu muslihat diangap pintar dan cerdas. Nama Tuhan dipakai untuk menghakimi sesama. Ia bergaya bak pangeran berkuda putih. Tanpa cela. Kecerdasan dan kepintarannya dipakai untuk menguasai dan meniadakan orang lain.

Sekarang seperti zaman edan. Begitu banyak setan berwajah malaikat. Kata-katanya bagai madu. Padahal itu racun mematikan. Di tangan kanannya ia memegang lilin di tangan kirinya ia memegang belati yang siap menghujam dari kegelapan. 

Sang Patih. Jika engkau hadir saat ini kata-katamu takan akan dihiraukan. Mungkin kami lebih terpesona dengan Vicky Prasetyo atau Zaskia Gotik.

Sang pengeran matahari. Jadilah matahari bagi kami. Bukan untuk membakar tapi menerangi. Matahari kehidupan. Biarlah yang selama ini tertidur dalam kegelapan bangkit dan hidup seperti dirimu, Eyang Gajah Mada. 

Kembalikan ruh Gajah Mada kepada kami! Biar Indonesia tata tentram kerta rahardja terwujud. Indonesia yang maju tanpa pernah melupakan keadaban para leluhurnya. 

Baca Juga : Apa Itu Nasionalisme?

Pembaca Unclebonn.com yang saya hormati bahwa jabatan dan kekuasaan itu bukan segalanya. Agar kita berkarya dan mendedikasikan hidup kita kepada sesama, kepada bangsa dan negara tidak selamanya harus melalui jabatan. Dengan cara kecil dan sederhana kita sudah berbuat untuk sesama dan untuk bangsa dan negara. 

Jangan sampai karena mau memburu jabatan kita mengorbankan orang lain. Menyakiti orang lain. Capaian tertinggi dari berkarya adalah dedikasi. 

Gajah Mada adalah representatif kepemimpinan yang ideal dimasa kini dan dimasa yang akan datang. Referensi kepemimpinan bagi generasi milenial.  Ia kuat tapi mengayomi dan melindungi. Ia dihina namun ia berlaku sopan kepada orang-orang yang menyerangnya.  Pemimpin yang visioner. Pemimpin yang mendedikasikan segala hidupnya untuk bangsa dan negara.*

Seperti kisah para dewa lainnya, Poseidon juga suka terpesona kepada para dewi, Nimfa dan wanita biasa yang memiliki paras cantik. Ia juga memiliki skandal asmara dan hasrat kuat untuk menguasa kota yang dianggapnya memuja dirinya. Untuk lebih jelas silahkan baca kisah Poseidon yang saya ambil dari channel Youtube Kode Alam.

Dengan sekali pukulan trisulanya dia mampu menghancurkan sebuah gunung, membelah bumi, menimbulkan gempa, badai, dan juga Tsunasmi. Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa lautan dan wilayah perairan lainnya. Dia adalah yang terkuat diantara saudara-saudaranya sehingga saat mereka berhasil merebut kekuasaan dari Cronus, ayahnya dan membagi wilayah kekuasaan Poseidon mendapat bagian wilayah terluas dari bumi yaitu lautan.  

Senjata andalannya adalah sebuah trisula (Trisula Poseidon) yang dibuat oleh para Cyclops. Cyclops itu raksasa bermata satu.  Mereka inilah para raksasa yang berjuang melawan Cronus ayahnya.  Poseidon saat berjuang melawan Cronus ia juga memiliki sebuah kereta perang yang ditarik seekor Hippokampos, makhluk yang berwujud setengah kuda dan setengah ikan. Tubuh bagian atasnya berbentuk kuda dan belakangnya adalah ikan. 

Hippokampos sering digambarkan memiliki sisik berwarna hijau dan juga mempunyai ciri khusus. Dalam tugasnya dialah yang mengatur lautan dan juga dibantu oleh beberapa dewa dewi yang tinggal di lautan dan mempunyai tugas masing-masing. Istri Poseidon bernama Amfitrite yang menjadi ratu lautan. Dengan Amfitrite, Poseidon memiliki beberapa anak dan salah satu anaknya yang terkenal adalah Triton yang bertugas sebagai pembawa pesan di lautan. Triton digambarkan bertubuh setengah manusia setengah ikan dan dibahunya terdapat kerang laut. Ia selalu membawa sebuah trompet berbentuk keong yang saat ditiup mampu menenangkan dan membuat ombak di lautan tenang.

Suara terompetnya bahkan mampu membuat rasa ketakutan selain Amfitrite, Poseidon juga memiliki kisah asmara dengan banyak wanita lain baik dengan para dewi dan juga manusia biasa bahkan dengan para Nimfa sehingga melahirkan banyak keturunan dari mereka.

Salah satu dewi yang pernah dia dekati adalah Dewi Demeter. Poseidon menyukainya namun Sang Dewi menolak dan berubah wujud menjadi seekor kuda betina untuk menghindarinya. Namun hal ini diketahui oleh dewa laut yang kemudian juga mengubah dirinya menjadi seekor kuda jantan untuk mendekati Demeter. Dari hasil hubungan mereka lahir juga sosok kuda bernama Arion. Yaitu seekor kuda yang bisa berbicara bahasa manusia.

Poseidon menjadi orang keempat dalam kisah cinta dewi kecantikan Aphrodite. Sebenarnya suami sah Aphrodite adalah Hepaistus, dewa pandai besi. Namun karena tidak bahagia Sang Dewi berselingkuh dengan Ares, si dewa perang. Perselingkuhan mereka diketahui oleh Hepaistus dan akhirnya menjebak mereka dalam sebuah jaring saat lagi bermesraan. Hepaistus lalu memanggil semua dewa untuk melihat perbuatan mereka dan merebut kembali hadiah pernikahan yang sudah diberikan pada para dewa saat menikahi Aphrodite.

Poseidon datang sebagai pahlawan dengan membujuk Hepaistus supaya melepaskan mereka dan berjanji akan mengembalikan hadiah pernikahannya. Hepaistus lalu melepaskan mereka. Atas jasanya dan mendapat perhatian dari Aphrodite dan juga sebagai balas jasa dari bantuannya, Poseidon dan Aphrodite berhubungan dan melahirkan seorang anak bernama Erix.

Selain para dewi, Poseidon juga pernah memiliki hubungan dengan manusia biasa dan melahirkan beberapa pahlawan terkenal. Dia juga pernah bersaing dengan Zeus untuk mendapatkan cinta dari seorang nimfa laut bernama Thetis yang kemudian menikah dengan raja Peleus dan menjadi ibu dari seorang pahlawan bernama Achilles.

Baca Juga : Kisah Nyata, Yasuke Prajurit Samurai Pertama Asal Afrika Yang Melegenda

Saat itu Zeus dan Poseidon mendapat ramalan bahwa kelak anak yang dilahirkan dari hubungan asmara mereka dengan Thetis akan menjadi lebih kuat dan berkuasa dari ayahnya. Mendengar hal itu, kedua dewa menjadi mundur dan membiarkan Thetis menikah dengan Peleus. Kisah percintaan Poseidon yang paling menghebohkan adalah dengan seorang gadis bernama Medusa. 

Medusa awalnya adalah seorang wanita cantik penjaga kuil Athena. Kecantikannya yang membuat sang Dewa laut menjadi terpesona. Poseidon pun mendekatinya saat kuil dalam keadaan sepi.  Mereka memadu kasih di kuil suci Athena sehingga membuat Sang Dewi marah dan mengutuk Medusa jadi monster mengerikan berambut ular dan siapapun yang melihat matanya akan berubah menjadi batu.

Monster Medusa akhirnya ditaklukkan oleh seorang pahlawan bernama Perseus. Dan karena saat itu Medusa sedang mengandung anak dari Poseidon maka dari darah yang keluar lahir anak bernama Pegasus. Si kuda bersayap dan saudaranya Chisaor yang berwujud raksasa. 

Selain bersaing didalam hal percintaan Poseidon juga pernah bersaing dengan para dewa-dewi dalam hal perebutan kota yang memuja mereka seperti dengan Dewi Athena dalam merebut kota Athena. Poseidon saat itu kalah dalam pemungutan suara hingga membuatnya marah lalu mengirim banjir besar untuk menghukum mereka. 

Sementara di Argos, Poseidon juga pernah bersaing dengan dewi Hera. Namun lagi-lagi kalah. Sehingga Poseidon sering mengerjai kota tersebut dengan mengeringkan sungai-sungai di Argos dan dilain waktu juga membuat banjir. 

Poseidon juga pernah bersaing dengan Helios, sang dewa matahari di Kota Korinthos. Rakyat Korinthos yang tidak ingin membuat kedua dewa itu marah memutuskan untuk memuja kedua dewa itu. 

Poseidon adalah seorang dewa yang temperamen. Kemarahannya kadang menimbulkan gempa bumi dan badai di lautan. Namun selain itu dia juga banyak membantu manusia. Seperti menenangkan ombak buat para pelaut dan memberikan hadiah bagi orang-orang yang memujanya.  Dia juga bisa menghukum manusia yang tidak patuh dan menurut padanya maupun membohongi dirinya. 

Seorang raja Kreta pernah meminta hadiah seekor banteng pada Poseidon dan berjanji akan mempersembahkan banteng tersebut dalam pemujaan terhadap sang dewa laut. Poseidon lalu memberinya seekor banteng putih yang indah dan mampu berjalan di atas air. Tapi Minos melanggar janjinya dan menolak mempersembahkan banteng tersebut. Akhirnya Poseidon marah dan membuat istri Minos yang bernama Pasifae jatuh cinta pada sang banteng lalu melahirkan seekor monster berkepala banteng bernama Minotaur. 

Poseidon juga pernah menghukum para pasukan Yunani yang kala itu sedang melakukan perjalanan pulang setelah berhasil mengalahkan Troya karena mereka menghancurkan kuil-kuil penyembahan para dewa saat membumihanguskan Troya.  Pasukan Yunani yang dipimpin oleh Odysseus harus melalui perjalanan pulang selama 10 tahun melewati berbagai rintangan dan tantangan sebelum akhirnya sampai ke Yunani.

Seorang gadis cantik bernama Andromeda yang selalu dibangga-banggakan oleh ibunya dengan mengatakan kecantikan putrinya mampu menyaingi semua orang di dunia bahkan para Nimfa laut. Hal ini membuat mereka (para dewi dan nimfa) marah dan meminta Poseidon untuk memberikan hukuman di kota tersebut. Poseidon lalu mengirimkan banjir besar sehingga menghancurkan kota dan juga seekor monster laut yang bernama Ketos untuk meneror kota tersebut. Satu-satunya yang bisa menghentikan sang monster adalah mengorbankan Putri Andromeda padanya. Tapi akhirnya Andromeda berhasil diselamatkan oleh Porseus dan juga menaklukkan sang monster berkepala Medusa itu.

Walaupun sebagai Dewa yang paling kuat Poseidon sangat menghormati Dewa Zeus sebagai pemimpin para dewa dan juga sering membantu para dewa lain jika membutuhkan bantuan dalam hal kelautan. Poseidon tinggal di istananya dalam lautan dan jika ada pertemuan para dewa dia akan selalu hadir di Olympus.*

Sumber : Channel Youtube KODE ALAM

Nasionalisme adalah salah satu kekuatan yang menentukan dalam sejarah modern di sebagian besar belahan dunia. Nasionalisme berasal dari Eropa barat pada abad ke-18. Selama abad ke-19 nasionalisme itu telah tersebar di seluruh Eropa dan dalam abad ke-20 ia menjadi suatu pergerakan bangsa-bangsa di dunia. Dan bangsa-bangsa di Asia dan juga di Afrika nasional menjadi suatu yang penting pembentukan negara-kebangsaan.

Namun nasionalisme tidaklah sama di setiap negara dan setiap zaman. Ia merupakan suatu peristiwa sejarah.  Jadi ditentukan oleh ide-ide politik dan susunan masyarakat dari berbagai negara dimana nasionalisme itu berakar. 

Hans Kohn seorang maha guru Ilmu Sejarah pada The City College of New York menulis secara singkat tentang arti dan sejarah perkembangan nasionalisme. Buku ini judul aslinya Nationalism, Its Meaning and History. Kemudian buku ini diterjemahkan oleh Sumantri Mertodipuro pada tahun 1984 dan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga. 

Lantas Apa Itu Nasionalisme? 

Nasionalisme adalah suatu paham. Nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi individu yang harus diserahkan (diberikan) kepada negara kebangsaan.  Suatu perasaan yang sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah tumpah darahnya, dengan tradisi-tradisi setempat dan penguasa-penguasa resmi di daerahnya. Hal ini selalu ada dan terjadi sepanjang sejarah dengan kekuatan yang berbeda-beda. Namun pada akhir abad ke-18 Masehi nasionalisme dalam kata dan pemikiran modern menjadi suatu perasaan yang diakui secara umum dan global.

Pada perkembangannya nasionalisme ini makin hari makin kuat peranannya dalam membentuk semua segi kehidupan baik yang bersifat umum maupun pribadi. Lalu setelah itu berlaku syarat bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu negara : negaranya sendiri, dan bahwa negara itu harus meliputi seluruh bangsa. 

Sebelumnya ditemukan nasionalisme bahwa kesetiaan orang tidak ditunjukkan kepada negara kebangsaan melainkan kepada berbagai bentuk kekuasaan sosial, organisasi politik atau raja feodal, kerajaan dinasti, gereja atau golongan keagamaan.  

Berabad-abad lamanya cita-cita dan tujuan politik bukanlah negara-kebangsaan. Dalam teorinya tujuannya adalah membentuk imperium yang meliputi seluruh dunia. Di dalamnya akan meliputi berbagai bangsa, golongan,  etnis di atas dasar peradaban yang sama serta menjamin perdamaian bersama.

Bangsa-bangsa adalah buah hasil tenaga hidup dalam sejarah. Oleh karena itu selalu bergelombang dan tak pernah membeku.  Bangsa-bangsa merupakan golongan-golongan yang beraneka ragam dan tak merumuskan secara eksak.  Kebanyakan bangsa-bangsa itu memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang bagi mereka itu berbeda dari bangsa lainnya. Misalnya persamàan keturunan,  bahasa, daerah, kesatuan politik,  adat istiadat dan tradisi, dan perasaan agama. 

Namun perlu diakui tidak ada satupun diantara faktor-faktor di atas sifatnya hakiki untuk menentukan ada-tidaknya atau untuk merumuskan  bangsa itu. Makanya ada kesadaran kolektif bagi rakyat Amerika Serikat bahwa mereka tidak mensyaratkan mereka harus seketurunan untuk menjadi suatu bangsa. Sementara itu rakyat Swiss bahkan menggunakan tiga sampai empat bahasa namun mereka menegaskan tidak ada pembatasan sebagai sebuah bangsa. 

Meskipun faktor-faktor obyektif itu penting namun unsur yang terpenting ialah kemauan bersama dalam berperikehidupan yang nyata. Kemauan inilah yang dirumuskan sebagai nasionalisme sebagai paham yang memberikan ilham kepada mayoritas  dan yang mewajibkan dirinya untuk mengilhami segenap anggota-anggotanya.

Nasionalisme  menyatakan bahwa negara-kebangsaan cita-cita dan satu-satunya bentuk yang sah dari organisasi politik dan bahwa bangsa adalah sumber dari semua sumber tenaga kebudayaan kreatif dan kesejahteraan ekonomi.*

Ini bukan cerita dongeng belaka di Jepang. Ini sebuah kisah heroik dari seorang asing keturunan Afrika yang diberi gelar samurai. Padahal ia seorang yang dipersonifikasikan sebagai budak mustahil untuk diberi gelar samurai.

Sama seperti dongeng besar lainnya raja, kesatria, dan seorang pejuang hebat. Kisah ini akan selamanya diceritakan bahkan kepada generasi yang belum lahir. 

Kisah Nyata, Yasuke Prajurit Samurai Pertama Asal Afrika yang Melegenda

Sekitar 500 tahun yang lalu seorang laki-laki bertubuh tinggi asal Afrika tiba di Jepang. Ia kemudian menjadi orang asing pertama dan dmendapatkan status prajurit samurai. Pria yang dikenal dengan nama Yasuke. Prajurit yang mencapai pangkat samurai ini di era pemerintahan Oda Nobunaga (1534 - 1582 M) Penguasa feodal Jepang abad ke-16 dan merupakan salah satu pemersatu pertama dari tiga pemersatu Jepang. 

Tidak ada catatan lengkap tentang tanggal kelahiran Yasuke atau dari negara mana Yasuke berasal. Kebanyakan beranggapan Yasuke berasal dari Mozambik, Ethiopia, atau Nigeria. Satu hal yang diketahui bahwa Yasuke tiba di Jepang bersama seorang pastor Yesuit asal Italia bernama Alesandro Valignano. Yasuke muncul dalam catatan sejarah hanya antara 1579-1582. 

Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Yasuke seorang budak boleh dipastikan bahwa ini sangat spekulatif. Mustahil bagi Yasuke untuk naik ke pangkat menjadi seorang prajurit samurai dalam kurun waktu satu tahun tanpa latar belakang seorang prajurit. Semua Samurai di Jepang memulai latihan sejak kecil. 

Yasuke dan Alesandro Valignano tiba di Kyoto pada tahun 1579. Dimana masa depan yang baru dan menjanjikan menantinya. Saat Yasuke tiba di sana dikatakan bahwa banyak orang berbaris di jalan untuk melihat pria bertubuh besar itu. Pria dengan penampilan mengintimidasi dengan tingginya mencapai 2 kaki 6 inchi sedang tinggi rata-rata orang Jepang saat itu berkisar 5 kaki 2 inci. Ia memiliki kulit sehitam arang yang membuatnya berbeda. 

Ada cerita bagaimana beberapa orang harus mati tergencet karena hanya berebutan untuk melihat orang Afrika itu. Tepatnya tahun 1581 rombongan mereka melakukan perjalanan melalui Sakai sebuah kota pelabuhan. Rombongan ini disambut dengan kerumunan besar dan semuanya ingin melihat Yasuke. Banyak orang yang diinjak-injak. Gedung-gedung menjadi runtuh karena memuat beban orang yang mau melihatnya dengan penampilan yang hitam mendominasi.

Yasuke menunggang kuda, dan melewati kerumunan itu dan menuju ke Kyoto. Banyak orang terkejut melihat pria dengan penampilan seperti itu. Dia sangat berbeda dalam hal warna dan penampilan. Kebanyakan orang Jepang saat itu Yasuke digambarkan sebagai raksasa karena memiliki tinggi badan 188 cm yang jauh dari tinggi mereka (orang Jepang) yang rata-rata hanya 157 cm.

Yasuke tidak hanya berbeda dalam hal tinggi dan penampilan dia juga sangat berotot dan kekar. Kekuatannya bisa dibandingkan dengan 10 orang yang disatukan. Yasuke memang dilahirkan sebagai seorang prajurit raksasa dan seorang calon samurai. 

Salah satu keunggulan lain yang membuatnya menonjol adalah tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh Yasuke. Penguasaan bahasa Jepang dalam waktu singkat membuat keajaiban bagi banyak orang. Dia juga belajar budaya dan tradisi orang Jepang yang membuatnya lebih dekat dengan mereka. Yasuke adalah pembelajar yang cepat dan mudah beradaptasi dengan cara orang Jepang serta berbicara dengan bahasanya dengan lancar. Yasuke diperlakukan seperti setengah dewa dan disembah oleh beberapa orang.

Salah satu alasan utama mengapa Yasuke dipuja adalah kulitnya yang hitam. Budha sering digambarkan berkulit hitam. Dan karenanya Yasuke disamakan dengan makhluk dewa. 

Yasuke mengulangi kedatangannya yang gemilang saat dia berkuda ke Kyoto. Saat itu kerumunan orang yang ingin melihat Yasuke lebih besar sampai ia harus berlindung di sebuah gereja tetapi masyarakat yang berkumpul berbaris ke tempat dimana ia berada dan menuntut agar diijinkan melihatnya. Mereka bahkan harus mendobrak pintu. Banyak yang mati tergencet dalam insiden tersebut. 

Di kuil terdekat terdapat panglima perang paling kuat dan dihormati di seluruh Jepang, Oda Nobunaga di kuil Honno-ji sedang memimpin sebuah pengadilan. Pejuang besar itu sangat marah dengan keributan yang disebabkan oleh kerumunan orang-orang itu. Nobunaga bersikeras mencari tahu alasan keributan tersebut. Akhirnya Nobunaga meminta bertemu dengan Yasuke. Ketika tahu bahwa Yasuke penyebab segalanya.

Yasuke yang sudah berpengalaman dalam budaya dan bahasa Jepang ia dapat bercakap-cakap dengan panglima perang Jepang itu secara lancar. Nobunaga terpesona dengan kulit hitam Yasuke orang Afrika tersebut. Ia menginstruksikan Yasuke untuk melepaskan seluruh pakaiannya hingga pinggang untuk memastikan sendiri apakah warna hitam itu asli atau tidak. 

Nobunaga terheran-heran setelah mengetahui bahwa Yasuke adalah seorang pria kulit hitam sejati. Panglima perang yang senang dan tercengang memerintahkan agar diadakan pesta untuk menghormati orang Afrika tersebut. Dia juga memberikan sejumlah uang kepada Yasuke.

Setelah beberapa hari Nobunaga meminta ijin kepada Valignano apakah Yasuke dapat menjad pengikutnya? Nobunaga sangat menyukai Yasuke dan memperlakukannya seperti keluarga sendiri.  Orang Afrika ini adalah sekelompok orang terpilih yang diijinkan makan bersama dengannya. 

Nobunaga memuji kekuatan dan postur Yasuke dan menggambarkan kekuatannya sebanding dengan sepuluh pria yang disatukan. Kemungkinan nama Yasuke sendiri diberikan Oda Nobunaga. Artinya kurang lebih orang berkulit hitam. 

Yasuke dijadikan Nobunaga sebagai pembawa pedangnya. Menjadi pembawa senjata bagi panglima perang bagi orang Jepang adalah hak istimewa dan kehormatan besar sebab hanya orang yang bisa dipercaya dan rahasia terutama yang berkaitan dengan urusan diluar negara. Kerja keras dan ketekunan Yasuke terbayar dalam beberapa bulan karena Yasuke dihadiahi sebuah rumah di Kastil Azuchi di propinsi timur laut  Kyoto. 

Yasuke juga dianugerahi bayaran dan diberi pedang Katana. Sejarah mengatakan bahwa pedang Katana sebagai simbol prajurit samurai pertama dari warisan  non Jepang. 

Ketika Nobunaga memberikan pangkat pada Yasuke maka pemikiran tentang kalangan Samurai pada kalangan orang non Jepang dalam hal ini sama sekali baru artinya kedepannya orang asing lain akan mendapatkan gelar tersebut. 

Sebagai Samurai kelahiran asing pertama Yasuke bertempur pada pertempuran penting pertama bersama Oda Nobunaga. Mereka bergabung bersama untuk menaklukkan wilayah yang terletak di utara gunung Fuji yang dikuasai oleh klan Takeda. Takeda sendiri adalah musuh bebuyutan dari Nobunaga.

Catatan kehadiran Yasuke didokumentasikan oleh seorang penulis buku harian dari Jepang yang menempatkan orang Afrika tersebut dibagian selatan gunung Fuji Jepang saat dia kembali ke Azuchi.

Tepatnya Juni 1582, Yasuke terlibat dalam pertempuran sengit yang dipimpin oleh Oda Nobunaga melawan klan Mori yang merupakan musuh lama sang panglima perang. Nobunaga saat itu memiliki pasukan besar dan siap bertempur dengan mereka. Ia berkuda di depan tentara bersama Yasuke dan 29 pria terpercaya lainnya.

Para pasukan kemudian beristirahat di kuil Honno-ji yang merupakan tempat pertemuan pertama antara Yasuke dan Oda Nobunaga. Kemudian Nobunaga dan pengikutnya disergap dan serang oleh lebih dari 13 ribu sebelum fajar menyingsing. Akechi Mitsuhide adalah seorang jenderal terpercaya Nobunaga sebelum kemudian berkhianat dan menjadi musuh bebuyutan. 

Saat itu para pasukan yang membela Nobunaga ditembak mati saat pertempuran menjadi sengit. Kuil Honno-ji terbakar. Api yang semakin membara akhirnya Nobunaga memutuskan melakukan ritual bunuh diri yang dikenal Seppuku yang adalah ritual bunuh diri untuk kalangan samurai Jepang.

Legenda mengatakan bahwa Nobunaga membuat permohonan terakhir kepada Yasuke agar menuruti untuk melakukan semua hal yang ia bisa agar menghindari musuhnya mendapatkan kepalanya. Sebelum bunuh diri, Nobunaga meminta Yasuke agar memenggal kepalanya setelah ia mati. Dan membawa kepala serta pedangnya untuk diserahkan kepada putranya. 

Ini adalah tanda kepercayaan besar. Yasuke dikatakan telah melarikan diri untuk menemui Oda Nobutada, putra Oda Nobunaga. Kemudian Nobutada diangkat menjadi kepala klan yang baru setelah kematian ayahnya Nobunaga. Dia hanya memiliki dua ratusan orang di pasukannya. Dan anak buah Akechi Mitsuhide dengan cepat membunuh mereka. Nobutada dipaksa untuk bunuh diri. Sedangkan Yasuke ditangkap dan disuruh berdiri dihadapan Akechi. Tapi ia akhirnya dilepaskan karena Akechi Mitsuhide menggangapnya orang asing yang tidak tahu apa-apa. 

Beberapa sejarawan menjelaskan bahwa setelah Nobunaga dibunuh oleh jenderal pengkhianat itu maka si samurai kulit hitam pertama itu diasingkan atau mungkin dikembalikan ke misi Yesuit di Kyoto.

Meskipun nasibnya dan tahun-tahun terakhir kehidupannya tidak diketahui namun Yasuke telah hidup dalam imajinasi banyak orang Jepang. Legenda Yasuke berakhir tak lama setelah peristiwa tersebut. Itulah terakhir kali Yasuke disebutkan dalam catatan sejarah. Kisah nyata Yasuke si samurai Afrika itu segera dilupakan. Legenda itu tidak ada lagi dan semakin hilang. Namun setelah era modern legenda Yasuke telah dibangkitkan kembali dibenak para pecinta sejarah. 

Yasuke samurai Jepang yang asal Afrika sekarang dikenang dan dirayakan. Dia adalah orang yang cerdas dan kuat. Dia dikatakan seorang yang memiliki kekuatan sebanding sepuluh orang yang disatukan. Dia dipuja oleh orang-orang. Yasuke adalah pecinta budaya Jepang tak heran ia meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan gaya hidupnya yang baru. 

Yasuke sang samurai Afrika tidak akan pernah dilupakan karena kesetiaannya pada Oda Nobunaga. Yasuke memiliki kelahiran yang sederhana di Afrika tetapi peristiwa dan kejadian dengan cepat mengubah pemuda Afrika itu menjadi legenda. 

Dia seorang pembawa pedang dan samurai. Dia memegang pedang Katana dengan kecepatan dan kemahiran seperti itu layak mendapatkan kehormatan yang dianugerahkan kepadanya.*

Sumber : Dicatat dari Channel Youtube KODE ALAM