Mengapa perlu memposisikan atau menempatkan siswa sebagai pemain utama? Siswa SMK dituntut Bisa dan Hebat. Lulusan SMK bukan lagi dicap sebagai hard worker (buruh kasar) namun sebagai manager madya. Artinya lulusan SMK mereka bisa langsung bekerja dan mereka juga dibekali kemampuan manajerial. Tentu sesuai prinsip dasar manajemen pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan : planing, organizing, actuating and controling. Dan berbagai kecakapan lain yang relevan.
Mulai tahun pelajaran 2021-2022 SMK Negeri 1 Pandawai mengubah paradigma lama dengan paradigma baru dimana dalam konteks pembelajaran siswa ditempatkan pada posisi utama terkait dengan pengembangan karir siswa atau peserta didik. Apalagi dalam praktek akhir pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), dan muatan lokal (mulok). Tujuan dan prinsip dari mata pelajaran PKK ini menumbuh kembangkan jiwa berwirausaha kepada peserta didik melalui kegiatan belajar teori dan praktek di sekolah. Sehingga siswa memiliki jiwa entrepreneurship dan bisnis. Untuk menciptakan produk kreatif maka diperlukan daya inovatif dari peserta didik itu sendiri.
Lantas dari mana bisa mewujudkan siswa SMK yang Bisa dan Hebat tentu dari guru-guru SMK yang hebat, profesional dan memesona. Mau guru yang ideal seperti ini dibutuhkan proses yang terus menerus melalui peningkatan kapasitas guru.
Paradigma Baru SMK Negeri 1 Pandawai
Dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun, Ujian Praktik Sekolah, Uji Kompetensi Keahlian dan Penilaian Akhir Sekolah TP. 2021-2022, Kamis (7/4/2022), Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pandawai, Dominik W. Tenggu, SH menegaskan penerapan pembelajaran praktek pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan serta Muatan Lokal yang mana siswa perlu ditempatkan pada posisi utama. Jika membuat produk penganan atau kuliner jangan siswa makan belakangan, seperti itu, misalnya.
"Jika siswa membuat produk penganan dan kuliner jangan siswa mencicipi atau makan belakangan namun mereka menikmati saat itu. Mereka perlu disiapkan tempat khusus." Tegasnya.
Pak Nick, biasa ia disapa lebih lanjut menjelaskan bahwa siswa harus bisa mempromosikan produk mereka secara baik.
"Produk kreatif maupun produk inovatif mesti dapat diperkenalkan siswa kepada guru sebagai proses belajar. Mereka mesti mempunyai kemampuan public speaking yang baik serta memahami marketing. Inilah esensi dari SMK." Tambahnya lagi.
Seperti kegiatan Praktek gabungan Produk Kreatif dan Kewirausahaan serta Muatan Lokal semua direncanakan dan dilaksanakan dengan baik oleh peserta didik. Peserta didik mempersiapkan tempat, menyajikan, dan mempromosikan produk-produk karya mereka. Dan tahap akhir guru melakukan penilaian. Siswa diajarkan bagaimana penataan tempat sajian, cara menerima pelanggan dan promosi produk.
Siswa juga diajarkan tata cara makan bersama. Seperti hal sederhana memegang sendok dan garpu dan hal-hal sederhana lainnya yang menjadi satu paket komplit menjadi calon entrepreneur yang sukses.
Tahun 2022 ini SMK Negeri 1 Pandawai sudah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat. Siswa mesti melewati pengukuran suhu, memakai masker dan sekolah juga membagi masker. Guru juga aktif menghimbau terkait pentingnya protokol kesehatan.
SMK Negeri 1 Pandawai membuka PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) pada tahun 2016-2017 terus melakukan pembenahan. Untuk saat ini fokus pada perwajahan sekolah agar jangan tampak kumuh. Sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat. Terus melakukan sosialisasi tentang keberadaan sekolah, kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Pandawai. Proses pembelajaran berjalan secara normal. Kedepan kualitas pembelajaran akan terus digalakan melalui program peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran.
Ada 3 (tiga) bidang keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Pandawai antara lain, Teknologi dan Rekayasa, Kemaritiman dan Agrobisnis dan Agroteknologi.
Kompetensi keahlian (jurusan) yang dibuka di SMK Negeri 1 Pandawai juga ada tiga yaitu : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Nautika Kapal Penangkap Ikan, dan Agribisnis Ternak Unggas.
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Produksi Ternak
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas
Demikian aktivitas pembelajaran teori dan praktek termasuk proses belajar kewirausahaan bagi calon lulusan SMK Negeri 1 Pandawai. Semoga mereka sukses di dunia yang nyata. Lulusan yang kompeten, kompetitif dan produktif dalam menghasilkan produk-produk unggulan dari lulusan SMK.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!