Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Sumba Timur, Surga yang Akan Tersingkap - unclebonn.com

Thursday, May 12, 2022

Sumba Timur, Surga yang Akan Tersingkap

https://www.unclebonn.com/2022/05/sumba-timur-surga-yang-akan-tersingkap.html

Saya tak akan "ngaku-ngaku" kalau saya asli dari Sumba, tapi saya bangga menjadi bagiannya. Bagian dari sejarah dari bumi para leluhur ini. Bagian dari sejarah anak-anak Marapu. Kalau Anda pernah nonton film The Last Samurai saya mau seperti Nathan Algren. 


Saya juga tak pernah menipu kalau saya orang Ende asli. Saya juga menghabiskan masa remaja di Kota Kefamenanu. Dan mewarisi karakter orang Dawan karena teman-teman saya di sana adalah orang Dawan. Saya juga hidup dalam keluarga Belu selama beberapa tahun. Jadi saya NTT bangetz. 


Baca Juga : Raffi Ahmad Dan Luna Maya Cs Kunjungi Sumba, Netizen Minta Ke Sumba Timur


Waktu telah membawa saya pada suatu peradaban baru. Sebuah pulau yang kental dengan budaya dan adat istiadatnya. Pulau Sumba bukan Sumbawa ya. Jika dihitung dalam kalender masehi, 23 Juni 2017 sepuluh tahun saya di Sumba. Masih "anak-anak" dalam ukuran usia manusia. Orang bilang belum tahu apa-apa.


Pengalaman dan kedewasaan dibentuk dari sebanyak apa anda berbuat dan sejauh mana Anda berkelana. Bukan ditentukan berapa lama kamu menetap kan?


Bumi marapu dan segala keunikannya akan menghadirkan "surga" bagi penghuninya. 


Baca Juga : Hati Yang Mengabdi (Kisah Istri Bupati Sumba Timur Ny Merliyati Simanjuntak Saat Menyalurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir)


Kuda, sapi, kerbau dan beragam ternak lainnya menjadi penghuni abadi di padang savannah bumi marapu. Sawah dan ladang membentang menghasilkan makanan bagi penghuninya. Laut, ikan dan keindahan pantai membentang sepanjang bibir pulau Sumba menjanjikan kekayaan bagi masa depan anak Sumba. Belum lagi keindahan alam dalam wujud bukit dan air terjunnya. 


Budaya marapu dengan kubur batu besar, megalith, menjulang tinggi. Kain Sumba dengan keunikan motifnya telah menjadi motif pilihan dunia. Itulah eksotisme budaya Sumba.


Saat saya menginjakkan kaki di bumi marapu, saya merasakan ada harapan damai. Malamnya saya bersujud kepada alamnya memohon ijin. Hari hari saya berada di tengah masyarakatnya. Budayanya sempat bekin saya panik tapi sirih pinang menjadi jamuan istimewa untuk mempersatukan manusianya.


Baca Juga : Mengenal Keistimewaan Tenunan Kaliuda


Rambu Bz (Rambu) yang pertama kali saya kagumi dia kini telah menjadi istri saya. Saya menyukai kedewasaan dan keras kepalanya. Saya percaya dibalik sikapnya yang keras kualitasnya sama sedalam cintanya pada saya, hehehe.


Saya sudah katakan bahwa dimana saya hidup dan bekerja saya akan memperistrikan anak gadisnya. Walau cantiknya nona Timor dan Ende bekin saya "sesak nafas". Bukan karena apa apa. Karena hanya ingin mempertahankan komitmen sendiri. Saya membuktikan teori sendiri bahwa jodoh ditentukan oleh manusia, Tuhan yang memeterai saja. Kalau orang bilang Tuhan kasi stempel sa. Sah? Sah. 


Sumba Timur memiliki potensi luar biasa untuk maju. Modal yang diperlukan dimulai dari investasi pendidikan. Kita sudah memiliki modal sumberdaya alam, kekeluargaan yang kental, semangat toleransi dan suasana yang kondusif sangat baik untuk mendukung iklim investasi.


Baca Juga : Pulau Sumba Yang Sedang Indah-Indahnya Hari Ini


Kita bisa melihat geliat ekonomi di Kota Waingapu. Investor mulai ramai melakukan investasi di berbagai sektor perekonomian. Ekonomi kreatif mulai digalakan di tangan anak muda. Kita memang masih perlu dukungan pemerintah.


Untuk menjadi kota yang maju dan mandiri kita perlu mengubah budaya kerja. Kita perlu lebih giat lagi bekerja. Petani dan pekebun lebih dini (pagi) ke sawah atau ke ladangnya. Karena itulah jam jam produktif. Nelayan perlu diberi fasilitas untuk kegiatan perikanan.


Anak-anak Sumba harus memiliki pendidikan yang mumpuni. Putra - putri Sumba potensial perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua atau tiga. 


Bagi saya seorang pendidik, untuk menghadapi era emas Indonesia Tahun 2045  kita harus menyiapkan sumberdaya manusia yang cakap dan tangguh. Terutama  fokus pada pendidikan kejuruan. Karena tantangan terbesar kita adalah tenaga kerja terampil. Jika kita tidak siap menghadapi pasar bebas kita akan menjadi kuli di negeri sendiri. Bukan saja kita akan menjadi minder tapi lebih dari itu kita akan menghadapi gejolak sosial.


Baca Juga : Lulusan NKPI SMK Negeri 1 Pandawai Siap Menjadi Tuan Di Rumah Sendiri


Teman, semua yang memiliki mimpi besar untuk Sumba Timur ayo bekerja dengan ikhlas. Jangan pernah bermimpi jadi pejabat dulu baru bisa melakukan sesuatu. Anda lebih mulia bila berkarya dalam kesunyian jauh dari hingar bingar lingkaran kekuasaan tapi hasilnya mengkilap. 


Jika itu kita lakukan semua dengan ikhlas niscaya Anda-lah orang yang menemukan surga di tana humba. Ingat surga hanya milik orang baik dan benar. Insya allah Anda ke surga (Sumba). Amin*


Penulis : Unclebonn - 11 Mei 2017


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!