Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Respect untuk Mas AHY - unclebonn.com

Friday, March 11, 2022

Respect untuk Mas AHY

https://www.unclebonn.com/2022/03/respect-untuk-mas-ahy.html

Saat Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A (AHY) mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur DKI 2017, (22/9/16), saya sangat sedih. Bukan karena AHY saingan berat calon lain, tapi bagi saya Mas Agus itu calon jenderal dan pemimpin masa depan Indonesia.


Sikap yang diambil oleh AHY ini awalnya mendapat cibiran banyak pihak, namun keputusan AHY yang keukeuh, akhirnya orang sadar bahwa keputusan Mas Agus adalah keputusan matang dan siap dengan segala konsekuensinya.


Baca Juga : Apa Itu Bonus Biologis?


Saya sempat membaca komentar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Agus adalah salah satu perwira TNI yang memiliki kemampuan lebih, baik secara akademik, fisik, dan kepemimpinan diatas rata rata satu dari sekian orang. Seandainya AHY bersabar beberapa tahun kedepan, saya pikir Pak Joko Widodo akan memberikan tempat yang pas untuk orang yang tepat. Namun sayang, harapan saya dan juga banyak orang, telah berlalu. Impian itu harus dikubur dalam-dalam.


Keterlibatan Mas Agus di dunia politik terlalu dipaksakan. Memiliki latar belakang TNI, mewarisi darah TNI dan masih muda, tentu beda dengan mereka yang sudah terbiasa berenang di kolam politik. Mas Agus itu bersih dan lurus. Beliau adalah orang yang menghargai nilai-nilai ilmiah dan kebenaran ilmiah, jika A dibilang A. Bukan bilang B atau C. Itulah mas Agus yang saya tahu hari ini. Tapi untuk hari ini, kita hanya menulis cerita tentang Putra Mahkota Cikeas dan cerita ini akan terangkai dengan cerita berikutnya seiring perjalanan politiknya.


Baca Juga : Jangan Larang Guru Berpolitik


AHY tetap Bercahaya asalkan?


Saya tetap yakin dengan pesona AHY. Baik secara personality dan faktor X-nya. Seandainya saya Raisa saya akan terus memotivasi Mas Agus. Sayang, saya cuman pria yang gagal tampan, apalagi mau tampil feminim, heuheu....

Saya adalah orang yang sangat mengagumi mereka yang pintar, termasuk dalam radar saya AHY. Namun kenapa saya tidak sepakat Mas Agus berlaga di Pilgub DKI? Saya bimbang dan ragu masalah kompetensi, pengalaman, dan lobi-lobi politik. 


Baca Juga : Gula-Gula Agama


Tapi semua ini telah berlalu. Untuk terus melangkah, sebaiknya Mas Agus bisa berguru di Pak Joko Widodo. Memang ayahnya Mas Agus adalah master politik Indonesia, tapi setidak Mas Agus juga perlu belajar dari Pak Jokowi. Orang kecil yang naik kelas. Inilah yang saya harus bilang perlu belajar dari Pak de Jokowi. Ingat dari  250 juta jiwa kita baru memiliki 7 orang presiden. Artinya orang pilihan saja yang bisa menjadi presiden.


Joko Widodo bukan penganut politisi jalan pintas. Beliau adalah seorang yang santun berpolitik, penuh pertimbangan tapi cepat dalam mengambil keputusan dan tidak takut dengan resiko politik. Nilai-nilai inilah yang bisa dipelajari oleh Mas Agus.


Mas Agus telah membuktikan diri dia seorang pemimpin muda yang berani dan berjiwa besar. Ia telah berani tampil di kandang macan walau belum berhasil dalam meyakinkan pemilih, ia sudah bersikap kesatria mengakui kegagalannya di Pilgub DKI 2017. 


Baca Juga : Harta, Tahta Dan Wanita


Putaran kedua Pilgub DKI, 19 April 2017, AHY kembali dituntut insting politiknya, kemana ia harus melangkah? Jika memilih Jakarta untuk arena bertarung 5 tahun kedepan maka butuh kematangan dalam menentukan sikap dan dukungan politiknya baik kepada Ahok atau Anies! Salah memilih jalan terjal siap menanti*


Tulisan Lawas, 11 Maret 2017


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!