Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Bertemu Tuhan - unclebonn.com

Tuesday, January 5, 2021

Bertemu Tuhan

https://www.unclebonn.com/2021/01/bertemu-tuhan.html



Alkisah ada seorang  pemuda yang menjalani hidupnya dengan taat dijalan Tuhan. Dalam suatu mimpimya ia di datangi malaikat. Malaikat itu berkata kepadanya bahwa dia akan bertemu Tuhan dalam beberapa hari kedepan. Begini ceritanya. 


Pada suatu malam ia bermimpi. Dalam mimpinya ia berjumpa dengan seorang malaikat Tuhan. Sang malaikat itu berkata padanya.


"Hai pemuda beberapa hari ke depan Tuhan akan datang dan berkunjung ke rumah mu".


Setelah selesai menyampaikan berita di atas, malaikat itupun lenyap dari ruang mimpi pemuda itu. Si pemuda itupun terjaga dari tidurnya. 


Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Suster Elisabeth Sutedja Lulusan Terbaik Harvard University Yang Memilih Hidup Membiara


Betapa senangnya hati pemuda itu ketika membayangkan kedatangan TUHAN di gubuknya yang sederhana itu tempat ia tinggal selama ini. Sesuatu yang dianggapnya mustahil dalam hidup manusia ternyata dalam beberapa hari kedepan akan menjadi nyata bagi dirinya. 


Dengan penuh sukacita ia mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari bahagia itu walau tanpa diberitahu kapan pasti harinya kalau Tuhan akan berkunjung ke gubuk pemuda itu. Dan dia akan bertemu Tuhan


Di suatu malam berikutnya malaikat Tuhan kembali mendatangi pemuda itu. Ia memberitahu bahwa besok Tuhan akan datang bertamu ke rumah pemuda ini. Setelah bermimpi ia terbangun. Pemuda itu begitu girang bahwa dia akan bertemu Tuhan.


Ia percaya Tuhan tak pernah ingkar janji. Keteguhan hati pemuda ini mengalahkan keraguan diri. Ia memiliki keyakinan. Segala sesuatu ia persiapkan. Ia mengambil sebagian simpanan uangnya untuk belanja. Di pikirannya ia ingin menjamu Tuhan dengan jamuan istimewa. 


Segalanya sudah siap. Ia menunggu dan menunggu. Beberapa jam berlalu Tuhan tak kunjung datang. Ia mulai resah dan gelisah. 


"Apakah Tuhan benar-benar akan datang ke rumah ini?" Tanyanya dalam hati. 


Tok...Tok...Tok. Tiba tiba pintu gubugnya diketuk oleh seseorang. Ia  bergegas membuka pintu. Ternyata yang ada di hadapannya hanyalah seorang pengemis tua. Si pengemis ini mengaku belum makan dalam beberapa hari lalu. Ia hanya memakan remah-remah makanan di sampah. Dengan penuh kasih ia melayani pengemis itu dengan mengambil sebagian  hidangan yang telah ia siapkan. Setelah makan si pengemis itu pergi meninggalkan gubug tersebut.


Baca Juga : Kisah Seorang Tentara Dalam Sebuah Peperangan Dan Jaring Laba-Laba


Beberapa jam kemudian sekitar pukul dua belas siang di depan gubugnya terjadi kecelakaan hebat. Kecelakaan itu nyaris merenggut nyawa si anak penunggang kuda itu. Andai saja tidak segera ditolong oleh pemuda itu ia akan mati. Si anak penunggang kuda itu dibopongnya. Pemuda sederhana ini segera membawanya ke dalam gubug. Ia mengobati, memberi obat dengan sungguh sungguh sampai anak siuman. Ia lantas membawa anak itu kembali ke rumahnya setelah dianggap ringan sakitnya. 


Menjelang maghrib, musibah kembali terjadi di kampung pemuda itu. Beberapa rumah tetangga hangus dilalap si jago merah. Si jago merah melalap rumah itu tanpa meninggalkan bekas apalagi meninggalkan harta benda. Pemiliknya hanya menyisakan badan.


Oleh karena rasa belas kasih segala sesuatu yang ia miliki untuk menyambut kedatangan Tuhan tak sungkan ia berikan kepada para tetangga yang menjadi korban kebakaran.  


Setelah kejadian demi kejadian berlalu pemuda itu sadar bahwa segala sesuatu yang Ia miliki telah habis. Ia sangat kuatir jika Tuhan datang dirinya tidak mempunyai apa apa lagi untuk diberikan kepada tamu istimewanya itu. Kekuatiran nya berubah menjadi rasa sedih yang mendalam. Bahkan ia sempat kecewa. Kesedihan dan kekuatiran pemuda itu campur aduk hingga terbawa dalam tidurnya. Tak ia sadari malaikat Tuhan kembali hadir di dalam mimpinya. 


"Engkau telah bertemu dengan Tuhanmu. Tuhan telah hadir pada diri orang orang yang sudah kamu bantu dan kamu telah menjamunya dengan rasa kasih sayang dan suka cita. Hilangkan kesedihanmu itu."


Baca Juga : Cerita Inspirasi Tentang Bocah Tukang Semir Yang Balas Budi Kepada Direktur Perusahaan


Setelah terjaga dari tidurnya pemuda itupun sadar dengan mimpinya. Si pemuda hanya bisa tersenyum dalam sukacita yang benar-benar ia rasakan. 


Esok pagi sekitar pukul sembilan ia kedatangan tamu. Ia didatangi orang tua si anak yang ia tolong kemarin siang. Mereka datang membawa sesuatu untuk sekedar ungkapan terima kasih. Beberapa hari kemudian ada pegawai dari Dinas Sosial yang datang berkunjung ke rumah pemuda itu. Dikabarkan dari laporan masyarakat si pemuda yang memberi bantuan pertama kepada korban kebakaran. Dinas Sosial memberi apresiasi kepada pemuda itu dan mengabarkan bahwa gubuk pemuda itu akan dibangun rumah layak huni. Amin. Waktu Tuhan selalu indah dan misterius. 


Cerita ini diadaptasi dari cerita yang Admin dengar saat masih duduk di bangku SD dulu dari sebuah cerita pengantar khotbah di gereja.*


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!