Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Membudidayakan Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii dengan Menggunakan Metode Tali Tunggal Lepas Dasar (Off Bottom Method) di Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur - unclebonn.com

Tuesday, January 5, 2021

Membudidayakan Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii dengan Menggunakan Metode Tali Tunggal Lepas Dasar (Off Bottom Method) di Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur

https://www.unclebonn.com/2021/01/membudidayakan-rumput-laut-jenis.html

Di Nusa Tengara Timur (NTT), semangat masyarakat untuk membudidayakan rumput laut (
Seaweed) cukup tinggi walaupun masih dalam skala kecil.  Salah satu daerah di NTT yang dianggap potensial untuk program pengembangan budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottonii, adalah Kabupaten Sumba Timur. Program pengembangan budidaya rumput laut di kabupaten ini sendiri dilakukan pada wilayah Timur pulau Sumba tepatnya di Kecamatan Pahunga Lodu. Di kecamatan ini, beberapa daeraah dianggap layak untuk kegiatan pembudidayaan, termasuk didalamnya pantai Kandora - Desa Kaliuda. 


Membudidayakan rumput laut merupakan salah satu mata pencaharian bagi warga setempat. Mereka juga sangat menggantungkan hidupnya pada mata usaha ini. Bagi warga yang melaksanakan usaha budidaya rumput laut mereka akan disebut petani atau pembudidaya rumput laut.  Bagi petani rumput laut mereka perlu menjaga kualitas rumput laut pada saat membudidayakan.  Rumput laut yang berkualitas tinggi harganya akan tinggi dan menjadi incaran para penampung atau dalam skala yang lebih besar yaitu perusahaan. 


Praktisnya dalam kegiatan membudidayakan rumput laut, apabila petani mengharapkan kualitas yang baik maka kita perlu melakukan kegiatan pengontrolan, dan secara rutin melakukan kegiatan perawatan pada rumput laut. Jika kegiatan ini dilakukan semaksimal mungkin, petani akan memperoleh keuntungan finansial yang besar.  Dengan begitu bisa katakan rumput laut merupakan salah satu komoditas andalan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup petani atau masyarakat setempat.  Apalagi dalam pelaksanaannya budidaya rumput laut mudah lakukan oleh siapapun yang ingin bekerja di bidang usaha ini.


Baca Juga : Bulu Babi (Echinoidea) Di Sumba Disebut Tawoda Dan Deme Makanan Kaya Gizi Dan Protein


Rumput laut jenis Eucheuma cottonii cocok pada keadaan substrat pasir kasar bercampur patahan karang.  Dalam melaksanakan kegiatan membudidayakan rumput laut selama masa Praktek kerja industri (Prakerin), Penulis  menggunakan metode tali tunggal lepas dasar (Off Bottom Method), yaitu menggunakan tali rentang, kemudian diikat pada kedua batang patok. Penggunaan metode ini sangat cocok sesuai dengan karakteristik perairan setempat.  Sehingga hampir semua petani rumput laut yang ada di pantai Kandora menerapkan metode ini.


Waktu pelaksanaan Praktek kerja industri (Prakerin) terhitung dari tanggal 08 Agustus 2011 dan berakhir pada tanggal 08 Oktober 2011.  Dan lokasi yang dipilih untuk kegiatan membudidayakan rumput laut adalah Pantai Kandora, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur/Nusa Tengara Timur.


Alat dan Bahan


Alat yang digunakan penulis selama melakukan kegiatan budidaya rumput laut, yaitu, tali nilon PE berdiameter 6 mm, tali rafiah cap puyuh, sampan atau perahu dayung, parang, pisau, kayu patok, alat pemintal, terpal, palu atau alat pemukul. Sedangkan bahan yang digunakan penulis adalah bibit rumput laut.


Prosedur Kerja


Dalam melakukan budidaya rumput laut Eucheuma cottonii yang dipelihara dengan metode tali tunggal lepas dasar (Off Bottom Method) melalui prosedur kerja sebagai berikut: 


Kegiatan yang Dilakukan di Darat

Kegiatan yang dilakukan di darat meliputi:

  1. Menyiapkan tali nilon PE berdiameter 6 mm sebagai tali utama
  2. Pada tali rentang diikat tali raffia dengan jarak 25 cm sebagai tempat untuk mengikatkan bibit rumput laut
  3. Menyiapkan patok


Kegiatan yang Dilakukan di Laut

Kegiatan yang dilakukan di laut meliputi:

  1. Melakukan pematokan
  2. Mengikat bibit rumput laut ke tali anakan
  3. Melakukan pengontrolan setiap saat air surut
  4. Membersihkan rumput laut dari lumut
  5. Memilih rumput laut yang terlepas



Keadaan Umum Lokasi


Keadaan umum lokasi diperairan Kandora, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur sangat cocok untuk kegiatan pembudidayaan rumput laut.  Jenis rumput laut yang dibudidayakan di Kandora adalah Eucheuma cottonii dengan keadaan perairan yang jernih atau cerah, substrat dasar perairan pasir kasar bercampur patahan karang. Sehingga hampir semua warga di Kandora bermata pencaharian sebagai petani rumput laut.


Keadaan lokasi budidaya daya rumput laut harus jauh dari sumber air tawar.  Untuk membudidayakan rumput laut jenis Eucheuma cottonii, penulis menggunakan metode tali tunggal lepas dasar (Off Bottom Method) yaitu menggunakan tali rentang yang telah diisi dengan bibit rumput laut, kemudian diikat pada kedua batang patok.


Klasifikasi dan Morfologi Rumput Laut


Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah (Rhodophyceae).

Divisio         : Rhodophyta

Kelas : Rhodophyceae

Bangsa         : Gigartinales

Suku : Soliriceaes

Marga : Eucheuma

Jenis : Eucheuma cottonii (Kappaphycuc alvarezzi)


Secara morfologis rumput laut merupakan tanaman laut yang berklorofil dan memiliki thallus (batang).  Rumput laut jenis Eucheuma cottonii tidak bisa dibedakan akar, batang, dan daunnya.


Pemeliharaan Rumput Laut


Bibit rumput laut yang dikontrol ada 12 (dua belas lonjor).  Dan pengontrolannya pun dilakukan secara rutin. 


Baca Juga : Membahas Penggunaan Kata Gillnet Dan Pukat Dalam Masyarakat Nelayan Sumba Timur Sehari-Hari


Rumput laut yang dibudidayakan harus dibersihkan dari lumut, bulu babi, dan landak laut yang menempel pada batang rumput laut tersebut.  Kegiatan ini dilakukan secara terus menerus sehingga tidak menghambat pertumbuhan rumput laut yang dibudidayakan.  Apabila terjadi kerusakan pada rumput laut akibat pergerakan arus yang terlalu deras misalnya ada bibit rumput laut yang terlepas dari tali pengikatnya maka bibit rumput laut tersebut dapat digantikan dengan bibit rumput laut yang baru agar rumput laut tersebut tetap utuh.



Pengendalian Hama dan Penyakit


Hama rumput laut umumnya adalah organisme laut yang mengganggu dan memangsa rumput laut sehingga akan menimbulkan kerusakan fisik pada thallus, dimana thallus mudah patah dan habis dimakan hama pengganggu oleh karena itu rumput laut tersebut harus dibersihkan terus dan harus terhindar dari bulu babi, bintang laut, ikan Baronang dan landak laut.


Dalam melakukan pembudidayaan, penulis tidak menemukan penyakit, tetapi dalam hal ini untuk menghindari terjadinya penyakit, rumput laut harus dikontrol atau dibersihkan setiap  saat air surut.



Pemanenan


Kegiatan pemanenan dilakukan setelah umur 45 hari, dengan cara mengangkat seluruh rumput laut. Rumput laut tersebut dipilah atau disortasi, rumput laut yang sudah tua diangkat kelokasi penjemura untuk dijemur, kemudian rumput laut yang masih muda dijadikan bibit yang baru. Kegiatan ini dikakukan terus menerus sampai penulis memperoleh rumput laut sebanyak 12 lonjor.



Kesimpulan


Dalam membudidayakan rumput laut tentunya seorang pembudidaya telah mempersiapkan segala peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan selama melakukan kegiatan budidaya rumput laut.


Lokasi yang baik untuk digunakan dalam melakukan budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottonni adalah substrat dasar perairannya pasir kasar bercampur patahan karang.


Pemeliharaan rumput laut yang ditanam perlu melakukan pengontrolan secara efektif dan efisien sehingga predator dan tanaman-tanaman pengganggu yang menghambat pertumbuhan rumput laut dapat disingkirkan, sehingga rumput laut dapat berkembang dengan baik. Pemanenan rumput laut dilakukan dengan cara mengangkat seluruh rumput laut lalu dijemur pada lokasi yang telah disiapkan, lama penjemuran tergantun dari keadaan cuaca, setelah kering rumput laut dilakukan pengepakan kemudian dipasarkan.


Baca Juga : Materi Daerah Penangkap Ikan Kelas X Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan


Dalam membudidayakan rumput laut dengan menggunakan tali tunggal lepas dasar (off bottom method) yang dilaksanakan selama masa Prakerin, Penulis memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.569.000,-


Saran


Saran yang disampaikan penulis yaitu diharapkan kepada bapak ibu guru agar kegiatan Prakerin ini lebih ditingkatkan karena dengan adanya kegiatan praktek ini semua siswa dapat memiliki keterampilan dan pengalaman.


Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang barsifat membangun untuk menyempurnakan laporan ini.*







No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!