Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Bolehkah Membuat Lingkaran Adven di Rumah? - unclebonn.com

Saturday, November 26, 2022

Bolehkah Membuat Lingkaran Adven di Rumah?

https://www.unclebonn.com/2022/11/bolehkah-membuat-lingkaran-adven-di.html

Minggu depan (27/11/2022) kita sudah mmasuki apa yang dinamai Minggu Adven. Artinya kita harus siapkan sudah lingkaran Adven. Nah,  yang mau saya tanyakan: Apakah kita juga boleh membuat lingkaran Adven di rumah atau itu hanya boleh di Gereja?


Boleh-boleh saja karena memang tidak ada aturan atau pedoman yang mengatur tentang hal itu. Namun menurut saya adalah baik bagi umat jika dapat menyediakan lingkaran Adven di rumah masing-masing.


Kira-kira tujuannya untuk apa?


Tujuannya adalah agar nuansa perayaan liturgi yang akan kita masuki, makin akrab secara jasmani maupun bathiniah. Namun perlu juga memperhatikan beberapa prinsip yang berkaitan dengan hal itu. Perlu diingat bahwa lilin adven yang dinyalakan di rumah bukan dimaksudkan untuk mengganti perayaan yang ada di gereja. Sehingga ada kesan tanpa ke gereja pun di rumah dapat beribadah karena ada lingkaran adven


Baca Juga : Sebuah Catatan Untuk Pasutri Katolik : Pernikahan Bukan Parade Siklus Atau Mie Instan


Lingkaran adven yang ada di rumah adalah perpanjangan semangat dari apa yang dihadirkan oleh gereja yang terpusat di paroki. Oleh karena itu Paroki tetap menjadi pusat aktifitas liturgi dari parayaan yang dirayakan dalam masa adven itu.


Selain itu yang jauh lebih penting adalah memperhatikan makna yang dikandung oleh lingkaran adven itu, bukan sekadar menampilkan dekorasinya atau asal ada nuansa yang nyaman dipandang mata. 


Lantas apa makna dari lingkaran Adven itua?


Dengar baik-baik saya jelaskan. Pertama soal lingkaran. Kita menggunakan lingkaran untuk menunjuk Tuhan Allah yang tanpa awal dan akhir. Suatu lingkaran tidak mempunyai sudut atau titik awal maupun titik akhir karena itulah sangat tepat untuk menggambarkan Allah yang berada dalam kekekalan.


Baca Juga : Stigmata Dalam Pandangan Gereja Katolik


Kedua, soal keempat lilin. Lilin yang berjumlah empat menandakan jumlah hari minggu yang yang dilalui selama masa adven. Keempat lilin yang digunakan mengandung dua warna yakni tiga warna ungu dan satu warna merah muda atau pink. Warna ungu menyimbolkan sikap mawas diri atau lebih tepat berjaga-jaga untuk menyambut kelahiran Kristus. Sementara warna merah muda melambangkan sukacita atau yang dikenal juga dengan istilah “Gaudete” bersukacitalah yang jatuh pada minggu ketiga. Ini menjelaskan bahwa maknanya sangat mendalam.


Dan usul saja supaya sedapat mungkin tiap-tiap lilin itu berdiri di atas wadah yang berwarna biru yang kemudian di letakkan di dalam lingkaran Adven itu. Wadah berwarna biru itu dimaksudkan sebagai Maria yang mengandung bayi Yesus yang disimbolkan dengan lilin-lilin itu. Makin banyak lilin yang menyala menandakan bahwa Kristus yang adalah terang sesungguhnya makin dekat kedatangan-Nya di dunia ini.


Baca Juga : Apa Dasar Penggunaan Warna Liturgi Dalam Gereja Katolik?


Terus lingkaran adven itu dihiasi dengan apa saja?


Sebaiknya lingkaran dihiasi dengan daun-daun segar yang berwarna hijau. Karena hijau selalu menandakan adanya kehidupan. Pada umumnya tanaman diketahui hidup kalau daunnya berwarna hijau. Daun berwarna hijau menandakan Kristus yang telah wafat namun bangkit dan hidup untuk selamanya. Karena warna hijau menandakan kekelan Kristus, maka daun yang digunakan adalah daun yang asli bukan imitasi. 


Jadi tidak boleh pakai daun plastik ya?


Tidak boleh. Kalau di Eropa mereka biasa menggunakan daun pinus karena hanya daun itu yang segar bisa dijumpai pada musim dingin (winter). Akan tetapi di Indonesia kita bisa menggunakan daun apa aja asal hijau dan memungkinkan untuk digunakan sebagai hiasan. Jauh lebih baik lagi seandainya punya tanaman merambat yang hidup dalam pot yang digunakan untuk menghias sehingga tidak perlu sering mengganti daun yang sudah kering. Artinya mudah karena bisa pakai daun apa saja asal daun hijau.


Baca Juga : Kenapa Beda Rumusan Doa Bapa Kami Dalam Kitab Suci Dengan Rumusan Yang Dipakai Oleh Orang Katolik?


Dan diantara daun-daun hijau itu biasanya terselip buah Berry yang berwarna merah. Tentu di Indonesia tidak harus menggunakan buah berry tapi bisa menggunakan buah apa saja yang berwarna merah. Maksud dari buah yang berwarna merah tajam itu adalah untuk menunjuk darah. Maksudnya butir-butir darah Kristus yang tertumpah. Melalui darah Yesus yang tertumpa itu manusia dapat mengalami kehidupan kekal dalam kerajaan-Nya.


Berikut sebaiknya lingkaram Adven itu diletakan dimana?


Biasa yang saya lihat banyak yang menata lingkaran Adven itu di ruang tamu. Ini bukan sekedar hiasan biasa sehingga dipajang di ruang tamu supaya orang lihat dan puji lingkaran Advenmu itu. Namun sebaiknya lingkaran Adven itu diletakkan di ruang makan. Karena pada ruang makan itulah selalu memungkinkan setiap anggota keluarga berkumpul bersama. 


Baca Juga : Bolehkah Orang Katolik Menyimpan Patung Agama Lain? 


Lilin itu dinyalakan setiap kali orang akan makan. Lilin yang dinyalakan itu mengingatkan kita akan Yesus yang mengadakan perjamuan dengan murid-murid-Nya dan juga mengingatkan kita pada Yesus yang memberi makan kepadq lima ribu orang laki-laki. Semangat perjamuan kasih yang terjadi pada zaman Yesus itu, kini semangatnya dihadirkan kembali oleh keluarga melalui jamuan bersama. 


Tapi itu kan hanya mungkin bagi keluarga-keluarga. Bagaimana dengan yang jomblo (single) atau orang yang hanya tinggal seorang diri di rumah? 


Tentu saja bisa diletakkan pada tempat yang sesuai dimana dia bisa nyaman untuk berdoa. Lalu soal ukuran lilin, biasanya ukuran lilin dari minggu pertama dan minggu selanjutnya biasanya berbeda. Lilin pada minggu pertama biasanya lebih panjang karena makin sering dinyalakan.


Baca Juga : Perkawinan Rahasia



Oh satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu semangat doanya. Setiap kali memasuki minggu adven berikutnya selalu mengandung intensi doa yang ingin diwujudkan secara komunal. Biasanya sudah ada ketentuan pada setiap pekan adven. Pekan pertama adven berbicara tentang Pengharapan. 


Tentu kita punya banyak harapan, dan harapan itu semua disatukan ketika Kristus lahir di dunia. Pekan kedua berbicara tentang Kesetiaan dan Cinta. Pekan ketiga berbicara tentang Kegembiraan dan Sukacita. Sedangkan pekan yang keempat berbicara tentang Perdamaian. Masing-masing dari kita bisa membuat doa pribadi berdasarkan tema umum dalam setiap pekan adven yang semuanya itu akan berpuncak pada perayaan kelahiran Kristus.


Baca Juga : Bagaimana Penerimaan Abu Di Masa Pandemi?


Saya pikir ini hal yang sangat bagus karena dengan demikian membantu kita juga untuk membuat ujud doa kita setiap minggu sesuai dengan tema tiap minggunya. 


Semoga dengan penjelasan ini, kiranya menjadi jelas bagi kita bahwa lingkaran adven adalah kumpulan suatu simbol yang menjelaskan makna dari masa dalam tahun liturgi yang sedang kita rayakan. Oleh karenanya ketika membuat lingkaran Adven sendiri di rumah perlu memperhatikan makna-makna itu dan bukan asal ada nuansa beraroma perayaan semata melainkan nuansa yang bermakna. 


Penulis : MYB

Catatan : Artikel ini sudah diedit sesuai kebutuhan blog 


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!