Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Setangkai Mawar untuk Perawat dan Bidan - unclebonn.com

Thursday, April 7, 2022

Setangkai Mawar untuk Perawat dan Bidan

https://www.unclebonn.com/2022/04/setangkai-mawar-untuk-perawat-dan-bidan.html

Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati hari ini Selasa, 7 April 2020 mengambil tema,  Support Nurses and Midwives - dalam terjemahan saya, Ayo kita beri dukungan kepada perawat dan bidan.


Pandemi Covid - 19 (Corona Virus Desease 2019) akhirnya membuka mata kita lebar-lebar bahwa betapa pentingnya peran perawat dan bidan (juga tenaga medis lainnya) bagi kehidupan manusia. Saat ini mereka ibarat tentara kala menghadapi perang fisik. Walaupun mereka menghadapi jasad renik yang tak terlihat kesamaan dengan tentara adalah mereka sama-sama berada di garis terdepan untuk menghadapi wabah virus corona.  


Kali ini mereka bekerja bukan karena kewajiban. Kali ini mereka bekerja atas nama naluri dan atas nama kemanusiaan ditengah keterbatasan alat pelindung diri (APD) mungkin dari segi kualitas dan kauntitasnya. Mereka juga bekerja ekstra. Namun mereka enggan menyerah walau nyawa menjadi taruhannya. Data nasional menunjukkan bahwa sudah 19 orang dokter dan 6 orang perawat yang meninggal akibat COVID - 19.  Dan angka ini akan terus meningkat (bukan doa) bila melihat fenomena saat ini. Sebagai orang beriman kita berharap musibah ini segera berlalu. 


Pesan untuk Para Medis  


Saya berharap para medis : dokter, perawat, bidan, dan lain-lain,  jangan lalai dalam bertugas yakni kenakan APD dan ikuti semua protokol kesehatan.  Beriman dan berhikmat-lah. Maksudnya boleh saja melayani manusia dengan hati atau tanpa pamrih tapi dibarengi dengan sikap mawas diri (hati-hati). Jangan membuat kesalahan yang bisa berakibat fatal untuk diri sendiri.  Mungkin juga untuk keluarga dan orang lain kalau melihat cara penyebaran virus Corona. Karena penyebaran virus Corona melalui perentara*


Dengan belum ada tanda-tanda meredahnya penyebaran virus ini jelas tenaga medis masih akan berjibaku menghadapi virus Corona sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tindakan dan penanganan yang profesional sangat diharapkan oleh masyarakat.


Untuk itu kebijakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menjadi prioritas bagi tenaga medis. Mereka perlu dilindungi,  diberi istirahat yang cukup dan insentif yang layak. Tujuannya tak lain agar mereka benar-benar professional sesuai sumpah profesi atau kode etik mereka. Semoga....


Artikel ini ditulis tanggal 7 April 2020 diawal massa Pandemi yang horor


Baca Juga : 

Perawat Edda : Selama Masa Karantina Mandiri Laksanakan Protokol Kesehatan

Puskesmas Kawangu Laksanakan Program UKS Di SMK Negeri 1 Pandawai


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!