Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Gisel dan Orang Farisi - unclebonn.com

Friday, January 1, 2021

Gisel dan Orang Farisi

Gisella Anastasia (GA) yang merupakan seorang penyanyi dan artis peran saat ini sedang terpuruk. Mantan istri Gading Marten ini dijadikan sebagai tersangka dalam kasus video mesum yang berdurasi 19 detik itu. Video tersebut sempat viral di jagat maya pada awal bulan November 2020 lebih tepat lagi pada tanggal 6 November 2020. Saat video tersebut viral, Gisella Anastasia sedang berlibur di Sumba, Nusa Tenggara Timur.  

https://www.unclebonn.com/2021/01/gisel-dan-orang-farisi.html

Sebagai artis dan publik figur, kejadian ini pasti akan mendapatkan respon negatif dari masyarakat Indonesia. Berbagai bully-an,  hinaan,  cibiran dan beragam komentar sejenis membanjiri kolom komentar dari portal online atau akun sosial media yang memberitakan kasus ini. Banyak yang menyayangkan perbuatan Gisel ini lantaran saat kejadian itu,  status Gisella Anastasia masih menjadi istri dari Gading Marten. 


Baca Juga : Gisella Anastasia Jadi Tersangka Video Asusila 19 Detik, Netizen Puji Sikap Gading Marten


Seperti laporan polisi, video itu direkam oleh Gisel sendiri pada tahun 2017 di salah satu hotel di Medan,  Sumatera Utara.  Dalam laporan tersebut menurut polisi, Gisella Anastasia mengakui bahwa wanita pemeran video syur tersebut adalah dirinya dan pemeran pria adalah MYD yang pada akhirnya terkonfirmasi sebagai Michael Yukinobu De Fretes


Kasus video syur 19 detik sampai saat ini masih menjadi headline news diberbagai portal berita online di Indonesia. Gisel diserang habis-habisan. Netizen yang maha benar berperan layaknya hakim dan orang-orang suci. 


Kasus Gisel ini mirip cerita dalam Injil. Tentang seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah kemudian perempuan itu dibawa  ke hadapan Yesus Kristus. Dihadapan Yesus, orang Farisi dan ahli Taurat bertanya untuk menjebak Yesus. Saat itu kebetulan Yesus sedang mengajar di Bait Allah. Orang Farisi dan ahli Taurat menggunakan Hukum Taurat untuk mencobai Yesus.


"Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita melempari perempuan-perempuan yang demikian (berzinah)," tanya mereka kepada Yesus.


"Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu  (Yohanes 8 : 7)," jawab Yesus. 


Setelah Yesus menjawab demikian tak seorang pun dari mereka yang berani melakukan seperti apa yang Yesus katakan. Setelah itu orang Farisi dan Ahli Taurat meninggal perempuan yang telah berbuat zinah. Yang ada di tempat itu hanya Yesus dan murid-muridnya. Yesus pun mengatakan kepada perempuan itu.


"Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai sekarang."


Siapa itu orang Farisi? 


Dalam Bible (Injil) orang Farisi dan Ahli Taurat ini sering diceritakan adalah pihak yang selalu berseberangan dengan Yesus Kristus. Mereka menentang Yesus baik secara personal maupun ajaran yang diajarkan oleh Yesus Kristus itu sendiri. 


Baca Juga : Raffi Ahmad Dan Luna Maya Cs Kunjungi Sumba, Netizen Minta Ke Sumba Timur


Dalam kehidupan sehari-hari ada orang tertentu mencap orang yang munafik dalam kehidupan beragama sehingga dia akan dicap sebagai orang Farisi. Atau orang Farisi disamakan dengan orang munafik. Namun praktik kehidupan dan ketaatan mereka (orang Farisi) ini dalam melaksanakan hukum dan tradisi Musa sebenarnya baik. Namun kecenderungan mereka adalah mengabaikan nilai moral.  Mereka lebih suka mementingkan simbolisasi dan seremonial. 


Disadur dari berbagai sumber bahwa orang Farisi suatu kelompok keagamaan diantara orang-orang Yahudi. Orang-orang Farisi kerap menyombongkan diri karena ketaatan mereka pada hukum dan tradisi yang diajarkan Musa dan selalu menjauhkan diri dari orang-orang yang bukan Israel. Sumber (klik disini). Karena ketaatan mereka  yang berlebihan sehingga mendorong kesombongan iman. Mereka lebih mengutamakan formalitas agama yang berlebihan dengan detail-detail seremonial namun cenderung mengabaikan hukum moral. Dan inilah yang selalu ditentang oleh Yesus. Kaum Farisi ini juga berperan dalam penyaliban Yesus. Karena bagi orang Farisi Yesus dituduh menghujat Allah. Sumber (klik disini)


Kesimpulan 


Sebagai manusia kita harus tahu bahwa tak seorang manusia pun yang sempurna. Nobody is perfect. Gisella Anastasia adalah manusia yang terbatas dan punya cela. Namun keberanian dia patut kita apresiasi walau awalnya ia mengelak dari perilakunya itu (video syur-nya). Dia memiliki seorang putri. Dan dia telah menyampaikan permintaan maaf kepada anak semata wayangnya. 


Baca Juga : Asmirandah Dikabarkan Melahirkan, Ini Dia Nama Putri Pertama Asmirandah Dan Jonas Rivanno


Kita tak perlu menghujat dirinya lagi. Tak perlu membully-nya lagi.  Dia sudah "dilindas" oleh ganjaran sosial. Dan terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun. Ia tertekan secara psikis. Orang bijak mestinya memberi semangat dan motivasi ketimbang menghujat.


Kita harus belajar dari Yesus. Yesus tidak menghukum wanita yang berzinah itu. Ia hanya mengingatkan wanita itu agar jangan berbuat dosa lagi. Namun nats kitab suci tersebut bukan berarti membolehkan atau membuka ruang untuk melakukan dosa yang sama lagi. Tapi sesama manusia harus saling mengingatkan.  Jika salah ya bilang saja salah. Jika dosa katakan itu dosa. Sebaliknya jika benar katakan bahwa itu benar. Karena setiap apa yang kita perbuat akan menerima ganjaran sesuai perbuatan itu sendiri. Tetap semangat mbak Gisella.*


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!