Saat ini katanya sih kondisi jalan dan suasananya lebih oke lagi. Air Terjun Tanggedu mulai mengemuka saat para traveler membagikan pengalaman mereka melalui akun sosial media miliknya.
 |
| Air Terjun Tanggedu (Credit Photo: Paulus Come/Facebook.com) |
Air Terjun Tanggedu atau Tanggedu Waterfall berada di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Sebagian pemuja keindahan alam menggambarkan Air Terjun Tanggedu sebagai serpihan surga yang jatuh ke bumi. Konon katanya di lokasi air terjun itu dulunya tempat pemujaan kepada roh lelulur dan penguasa alam bagi penganut kepercayaan Marapu. Marapu itu seperti "agama leluhur-nya" orang asli Sumba. Dan populasi terbesar bagi penganut kepercayaan Marapu ada di Sumba Timur.
 |
| Air Terjun Tanggedu (Credit Photo: Sumba Eksotis) |
Jika bro and sista mau ke lokasi Air Terjun Tanggedu ada sedikit gambaran untuk Anda. Jarak dari kota Waingapu ke lokasi sekitar 45 km. Kondisi jalan ke Tanggedu itu bervariasi. Dari Kota Waingapu ke arah Mondu jelas jalannya beraspal. Kalau dihitung sih jarak dari Waingapu ke Desa Mondu sekitar 30 km. Nah dari jalan utama ke Kampung Adat Painatang sebelum ke lokasi air terjun kita mesti menempuh perjalanan kurang lebih 13 km.
Lokasi parkir sudah disiapkan oleh masyarakat setempat. Sebagai tanda terima kasih kita bisa memberi seikhlasnya kepada masyarakat yang bertugas menjaga kendaraan kita. Untuk ke kawasan objek wisata air terjun Tanggedu kita juga perlu bayar ke masyarakat yang menjaga lokasi itu. Dulunya sekitar Rp. 5 ribu.
Perjalanan ke Tanggedu kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Yang penting kendaraan tersebut dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Bagi para traveler itu lokasi akan menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Dari lokasi parkir menuju spot air terjun kita akan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki kira-kira 2,5 km. Anda akan benar-benar disuguhkan dengan pemandangan perbukitan nan indah dengan hamparan savannahnya.
Di bibir lokasi air terjun adrenalin Anda kembali diuji. Anda mesti menuruni tebing dengan tangga-tangga buatan yang masih sederhana. Namun suasana alam begitu terasa. Lelah Anda akan terobati saat itu juga. Menyusuri tangga-tangga itu Anda seolah dibawa dalam situasi seperti lakon serial film Lord of the Ring, kisah perjalanan para Hobbit untuk memusnahkan cincin kekuasaan di gunung api Mordor.
 |
| Air Terjun Tanggedu (Credit Photo: Ramly Alfares/Facebook.com) |
Di lokasi air terjun banyak spot-spot menarik yang bisa anda nikmati. Kamu bisa mengambil angle tertentu untuk sesi pemotretan. Pokoknya keren deh. Sebagian pengunjung menyamakan Air Terjun Tanggedu dengan Grand Canyon di Amerika yang mirip dengan tebing-tebing curamnya.
Air terjun Tanggedu memiliki karakter sendiri. Warna airnya jernih kebiru-biruan. Ia berdiri kokoh dibalik tebing-tebing terjal. Selain ada kolam air yang tak begitu dalam serta arus air yang tidak begitu deras memungkinkan Anda untuk berenang sesuka hatimu. Jika Anda bernyali Anda bisa saja melakukan lompatan ekstrim di salah satu sisi tebing. Tapi hati-hati, bro.
 |
| Air Terjun Tanggedu (Credit Photo: Paulus Come/Facebook.com) |
Anda juga bisa berleha-leha disana sekedar untuk menikmati momentum indah tersebut. Soal logistik jangan kuatir. Masyarakat saat ini juga sudah menjajahkan buah kelapa muda. Katanya sih saat ini sudah ada deretan warung makan bagi yang berminat dengan masakan ala Sumba.
Kira-kira kapan waktu yang pas ke lokasi Air Terjun Tanggedu? Sebaiknya jika Anda mau berpetualang atau berkunjung ke sana pas musim kemarau. Sekitar bulan Juni-Oktober sebelum musim penghujan tiba. Jika berkunjung diatas bulan itu kuatir sama resiko banjir dan Anda tentu tidak akan mendapatkan warna air yang jernih dan kebiru-biruan. Jika yang Anda buru adalah keindahan savannah dan bukit-bukit hijau lakukan perjalanan diakhir bulan Februari sampai awal bulan April.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!