Kaka Andi Ndoa, Petarung dan Pebisnis Jalanan yang Kreatif

Bagi saya Kae (kakak) Andi Ndoa itu seorang yang melakukan pekerjaan dengan riang gembira. Hidupnya enjoy tanpa beban. Berbisnis di jalanan itu kompleks. Ini menurut saya (Admin Unclebonn.com). Butuh sesuatu yang lengkap atau paket komplit. Seorang perlu naluri bisnis, jaringan pertemanan, kekuatan fisik (kebugaran) dan tentu semangat juang (Spirit Fighting). Berbisnis di jalanan seperti Kaka Andi Ndoa tanpa motivasi yang kuat cepat atau lama bisa "habis" gas. Dan menurut pengamatan saya berbisnis sepertinya sudah menjadi pilihan hidup putra Nagekeo ini.

Saya sendiri secara tak sengaja bertemu dengan Kaka Andi di salah satu kantin di Boawae, Nagekeo-Flores,  NTT. Sekitar bulan Februari 2020 delapan bulan lalu.  Biasalah style seorang pebisnis setiap kesempatan itu peluang emas. Awalnya saya menyapanya sekedar say hello saja tapi akhirnya berkembang menjadi sharing pengalaman. Dia seorang yang komunikatif. Punya ide dan idenya itu spontan. 

Pada akhirnya kami berteman melalui facebook. Kami tidak saling mengenal antar pribadi. Namun sebagai seorang pegiat sosial media dan "pengamat sosial" gambaran umum tentang Kaka Andi Ndoa ya kira-kira seperti yang saya deskripsikan di atas. Anak muda yang mandiri, seorang entrepreneur, penyuka musik dan pribadi yang ekspresif.

Baca Juga : Wan Ping : Kebaikan Sejatinya Memang Untuk Dibagikan

Kaka Andi bisa berkomentar apa saja yang mungkin sejalan dengan idealismenya bahkan mengkritik sesuatu yang bertentangan dengan akal sehatnya. Kaka Andi juga bukan orang yang anti kritik. Dia menanggapi setiap respon yang ditujukan kepadanya. Bagi saya itulah ketangguhan dirinya. Modal yang kelak akan menjadi pebisnis ulung.

Kaka Andi seseorang yang beda dengan cara pandang generasi NTT pada umumnya.  Dia sebenarnya tertarik kuliah di prodi ilmu perikanan. Namun kedua orang tuanya mengarahkan dirinya agar masuk pada prodi keperawatan di salah satu kampus di Makassar. Dan hari ini, gelar yang ia sandang adalah sarjana keperawatan.  Saat ditawari ngantor dan melamar untuk mengikuti test CPNS dia menolak.  Kaka Andi mau membuktikan bahwa hidup sukses tidak selamanya dari ASN. Bisa juga dari bisnis yang ia tekuni hingga hari ini. 

Kreatif ala Kaka Andi

Kegiatan bisnis Kaka Andi Ndoa

Semua peluang pasti akan disasarnya.  Dia berbisnis apa saja. Dari hasil perkebunan, pertanian, hasil laut dan masih banyak lagi. Kaka Andi itu brand dagangannya atau bisnis yang ditekuni oleh Kaka Andi Ndoa ini. Semua dipasarkan by online : Facebook dan Whatsapp.

Contoh kreatifitasnya begini. Ia membeli beras dari petani saat akan dijual label yang dipasarkan adalah Braskandi. Beli gurita dari nelayan maka label yang dipasarkan Gurikandi. Jeruk ya Jerukandi, Lemon ya lemonkandi, dan lain sebagainya. Produk-produk dagangan kaka Andi Ndoa sudah lintas kabupaten untuk daratan Flores.  Bahkan sudah menjangkau beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur bahkan sebagian sudah luar NTT.  

Kaka Andi Ndoa juga suka bernyanyi dan bermain musik. Ia juga punya channel youtube - KAKA ANDI. Bernyanyi kadang traveling itu hobi lain dari Kaka Andi Ndoa. Barangkali untuk refreshing ditengah kepenatan sebagai pebisnis jalanan.

Bagi saya pribadi, berbisnis ala Kaka Andi Ndoa ini bisa menjadi referensi untuk anak-anak lulusan SMK.  Bahwa berbisnis dibutuhkan ketekunan,  kerja keras dan intinya melakukan pekerjaan itu dengan gembira. Barangkali hari ini kita melihat Kaka Andi harus berdarah-darah di jalanan. Bisa jadi beberapa tahun kedepan dia seorang eksekutif muda. Pebisnis yang sukses dengan jaringan bisnisnya. Amin. 

Pembaca Unclebonn.com yang setia jika kalian berminat dengan produk-produk dari Kaka Andi Ndoa silahkan hubungi nomor kontak yang sudah ada pada gambar di atas. Mari kita dukung anak muda - anak muda NTT yang mau berbisnis, berdagang atau berwirausaha. Biar banyak anak muda NTT yang mau menggeluti dunia bisnis sebagai paradigma baru untuk menopang hidupnya. Jika sudah sukses maka bukan hanya untuk dirinya tapi untuk banyak orang. 

Semoga sukses Kaka Andi Ndoa dan semakin membumi di tanah Sumba, tanah para marapu. Tuhan memberkati.*