Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Guys, Bila Ditolak Jangan Benci pada Si Doi Ubahlah Jadi Prestasi - unclebonn.com

Saturday, June 27, 2020

Guys, Bila Ditolak Jangan Benci pada Si Doi Ubahlah Jadi Prestasi

Cerita mini, hiburan remaja
Ilustrasi : Pixabay.com
Hai guys, pernahkah kamu mengagumi seseorang secara diam-diam? Dan berharap kalau bisa si doi menjadi pacar kamu atau kalau ada jalan menuju Roma mungkin si doi bisa jadi pendamping hidup kamu selamanya. 

Namun karena kamu belum memiliki keberanian atau rasa percaya diri akhirnya kamu hanya menjadi seorang pengagum rahasia (secret admirer). Admin pikir hal ini tidak hanya terjadi pada dirimu saja melainkan terjadi pada banyak orang. 

Memang sih banyak cowok baik sering kalah sama cowok berani. Padahal si cowok ini sudah keren, pintar bahkan tajir pula. Namun saking malu atau mungkin terlampau cool dianya kerap ketinggalan kereta. Beda sama cowok yang berani dan "agresif" dia bisa dapat gebetan dengan sekali jalan. Cowok yang tipenya badboy kerap lebih disukai cewek. Katanya sih cowok tipe ini bisa menjadi bodyguard bagi dirinya. Apa benar guys? 

Biasanya cowok nekat dan berani seperti ini mudah lengket sama kamu mudah pula lengket dengan wanita lain. Beberapa juga bersikap ala Don Juan. 

Ada kisah menarik dan bisa menginspirasi kamu. Cerita ini berasal dari seorang siswa di salah satu sekolah yang mengagumi sorang siswi yang tak lain teman sekolahnya. Oleh si cowok itu si siswi ini sangat perfect alias sempurna. 

Dia mengagumi bukan karena si doi cantik saja tapi selain si doinya cantik, ia pintar dan juga rendah hati. Si doi ini menjadi sorotan di sekolahnya. Maksudnya jadi idola kampus. Ya tadi selain pintar si doi memiliki attitude yang baik. Karena sikapnya yang tenang sehingga tak banyak remaja pria yang berani mendekati doi ini. Butuh pertimbangan matang dan jangan gegabah atau hanya modal nekat.  Orang bilang jangan garing.

Tak terkecuali si cowok ini. Ia merasa tak pantas menjadikan si doi itu pacarnya.  Si doi cukup dijadikan motivasi untuk belajar.  Dan berharap suatu saat si doi cukup memberinya pengakuan kalau dirinya (si cowok ini) salah satu siswa berprestasi. 

Ia mengubah segala rasa kagum dan rasa terpesonanya pada si doi itu dengan rajin belajar. Cowok ini belajar menjaga sikap dan belajar disiplin. Akhirnya pada semester berikut ia berubah dari siswa biasa menjadi siswa berprestasi. 

Tak disangka pengakuan itu datang. Suatu pagi tak sengaja mereka berpapasan di sudut sekolah.  Dengan senyuman si doi berhenti sejenak dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh si cowok ini. Dengan rasa bangga dan puas si cowok ini membalas ucapan terima kasih dari si doi tadi. 

***
Hai kamu jangan pernah kecewa jika tak pantas memiliki doi pujaan hatimu. Bahkan ditolak sekalipun. Jangan merasa benci jika orang lain tak menerima dirimu. Ubah semua rasa kagum-mu pada orang lain menjadi prestasi. Suatu saat "jodoh" akan datang dengan sendirinya. Dia yang sepadan dengan dirimu. Okay? 

No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!