Hormati Orang Tuamu

Sungguh beruntung bagi orang dari sejak lahir sampai dewasa ia memiliki orang tua yang lengkap, sehat dan berkecukupan bila tidak mau dibilang kaya. Ia mendapatkan kasih sayang yang utuh dan sampai dewasa sekalipun orang tua selalu ada untuknya. Bahkan orang tuanya menjadi super hero bagi mereka. Walau demikian tetap saja “si anak” masih merasa kurang bahkan ingin selalu dibantu dan dibantu oleh kedua orang tua masing-masing.

Itu bukan soal karena orang tua (ayah dan ibu) punya cinta tanpa batas. Yang namanya anak tetap anak walau sehebat apapun anaknya di hadapan mereka ya tetap anak.

Bayangkan sendiri dengan memiliki kehidupan seperti yang saya tulis di atas masih merasa sulit, belum berkecukupan dan lain sebagainya bagaimana dengan kehidupan anak lain yang hidup tanpa ibu atau tanpa ayah, menjadi yatim piatu bahkan ketika dia lahir ia tak pernah mengetahui kedua orang tuanya?

Ia tumbuh dalam belas kasih orang lain. Bahkan ia berkembang mengikuti lingkungan di sekitarnya. Kala dewasa tiba ia berjuang sendirian untuk mengurai berbagai persoalan hidupnya. Ia harus memeras otaknya untuk bertahan hidup.  Ia menerima segala sesuatu, mengalami segala sesuatu dan memecahkan persoalan pribadinya tanpa mendapatkan bantuan dari kedua orang tua.

Apa yang saya ceritakan ini adalah realita kehidupan manusia. Dan kita tak mesti lari dari kenyataan ini. Sendiri pun harus berjuang. Tanpa orang tua artinya ia bertarung sendiri mengikuti ritme roda kehidupan. Saya sebut dia single fighter.

Betapa susahnya jika hidup tanpa bantuan orang tua. Amat terasa ketika dia menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Beda dengan kebutuhan saat dibangku SMA apalagi di level SMP itu enteng. Di masa kuliah itu amat sulit karena banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika ia kuliah tanpa dukungan orang tuanya ia harus membagi waktu untuk mencari penghasilan tambahan untuk menutupi biaya kuliah.

Kesulitan itu akan berlanjut saat memasuki kehidupan rumah tangga baru sampai dia mengarungi kehidupan bahtera rumah tangganya. Ia akan mendapatkan gelombang kehidupan. Dalam kondisi tertentu ia membutuhkan bantuan orang tuanya dan memang itu dibutuhkan.

Saya kerap menyaksikan bagaimana kuatnya tanggung jawab orang tua bagi anak mereka dan ia bahkan menjadi super hero bagi anak-anak mereka baik untuk aksi membela bahkan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga anaknya.

Jadi saudara beriman, hargai dan hormati orang tuamu. Jika ada masalah berdamailah dengan mereka dan dengan Tuhan.*

Baca Juga : 

Ibu

Aura Jubahmu Menggetarkan Jiwaku (Cerita Tentang Seorang Ibu Muda Yang Jatuh Cinta Dengan Pastornya)

Cewek Sekarang Ogah Diajak Hidup Susah