Terima Kasih Telah Berkunjung ke Unclebonn.com Pasca Pilkada, Angka Positif Covid - 19 di Sumba Timur Naik Signifikan - unclebonn.com

Thursday, December 24, 2020

Pasca Pilkada, Angka Positif Covid - 19 di Sumba Timur Naik Signifikan

https://www.unclebonn.com/2020/12/pasca-pilkada-angka-positif-covid-19-di.html

Pasca Pilkada Sumba Timur tahun 2020 yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2020 lalu angka pasien positif Covid - 19 naik signifikan. Kondisi ini tentu sangat menguatirkan.


Berdasarkan data dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur pada hari Rabu, (23/12/2020), Pukul 17.00 Wita total pasien positif Covid di Sumba Timur sudah 86 orang. Dengan rinciannya sebagai berikut pasien yang masih di rawat 51 orang, sembuh 31 orang dan meninggal 4 orang. Sementara pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 10 orang.

https://www.unclebonn.com/2020/12/pasca-pilkada-angka-positif-covid-19-di.html

Jika data di atas disandingkan dengan data monitoring harian yang di-update pada Senin, 07 Desember 2020 pukul 17.00 Wita total pasien positif Covid-19 sebanyak 33 orang dengan rincian sebagai berikut masih dirawat 1 orang, sembuh 30 orang. Pasien yang meninggal 2 orang. 


Baca Juga : Mankind Is One


Data Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur tanggal 30 November 2020 total pasien positif Covid-19 sebanyak 32 orang, sembuh 30 orang dan meninggal 2 orang. Kemudian data pasien positif Covid-19 yang dirilis pada tanggal 31 Oktober 2020 pukul 17.00 Wita total 27 pasien dan meninggal 2 orang. 


Pada Kamis (16/7/2020) pukul 17.00 Wita, Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur secara resmi merilis ada pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Ini merupakan pasien pertama yang meninggal akibat Covid-19. Saat itu jumlah pasien positif Covid-19 ada 12 orang masih dirawat 3 pasien dan sembuh 9 orang. 


Jika dirunut sejak dipublikasikan data Covid-19 per tanggal, 25 Maret 2020 rinciannya sebagai berikut untuk pelaku perjalanan ada 64 orang, ODP (Orang Dalam Pantauan) 15 orang,  dan belum terdapat PDP (Pasien Dalam Pengawasan).  Kasus positif Covid-19 pertama di Sumba Timur yang dipublikasi oleh laman resmi Posko Covid Sumba Timur terjadi pada hari Rabu, (13/5/2020). Saat itu terdapat 3 orang PDP dan 8 orang OTG yang masih dipantau.


Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 sampai hari ini dengan angka yang signifikan masyarakat diminta waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. 


Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 


Sementara itu berkaitan dengan kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau agar masyarakat NTT tidak mengadakan pesta atau menciptakan  kerumunan dalam bentuk apapun. Masyarakat dilarang melakukan konvoi atau kebut-kebutan dijalan apalagi mabuk (miras) ditempat umum. Anjuran terakhir Polda NTT sebaiknya masyarakat berkumpul dan doa bersama dengan keluarga di rumah.  Senada dengan itu, Bupati Sumba Timur mengeluarkan Instruksi dengan Nomor 400/2.464/XII/2020 tentang Kewajiban warga masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 di wilayah Sumba Timur. Poin-poin pentingnya sama dengan maklumat Polda NTT dan dari Kepolisian Republik Indonesia tahun 2020.


Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru bagi umat kristiani semua gereja menganjurkan umat bisa melaksanakan ibadah atau misa secara virtual. Umat atau jemaat gereja bisa mengikuti ibadah atau misa dari rumah saja tak perlu hadir di gereja. 


Baca Juga : Press Release Calon Bupati Dan Wakil Bupati Sumba Timur Terpilih Pada Pilkada Sumba Timur 2020


Beberapa Gereja Kristen Sumba - Sumba Timur juga sudah mengeluarkan himbauan agar ibadah dalam menyambut natal atau tahun baru dilakukan secara live streaming atau online. Untuk umat Katolik di wilayah Sumba Timur, Keuskupan Weetabula melalui Surat Keputusan Uskup Keuskupan Weetabula dengan Nomor 351/KW/XII/2020 tentang Tanggap Darurat Pandemi Covid-19 secara tegas meniadakan perayaan ekaristi umat dan kegiatan gerejawi lainnya yang melibatkan kehadiran banyak orang khusus untuk wilayah Kota Waingapu (Paroki Wara dan Paroki Kambajawa) agar melaksanakan misa secara online atau live streaming. Perintah ini terhitung sejak tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2021.


Saat berita ini dimuat sementara beredar nama-nama 51  pasien positif Covid-19 Sumba Timur di WhatsApp grup. Nama-nama pasien positif Covid-19 tersebut dirilis tanggal 23 Desember 2020 namun tidak ada pencatutan nama instansi tertentu sehingga kebenaran informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan.*


No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!