Menjelang Akhir Oktober 2020 Sumba Timur Kembali Ke Zona Merah Covid-19

Ilustrasi - Sumber : Pixabay.com

Berdasarkan informasi dari Posko Covid-19 Sumba Timur pada hari Senin, (26/10/2020) pukul 15.00 Wita, perkembangan data pelaku perjalanan, Kontak Erat, Suspek, Probable  dan Pasien Positif Covid 19 bahwa dari hasil Pemeriksaan PCR 8 sampel sebagai berikut : 2 sampel negatif, dan 6 sampel positif. 

Data Penyebaran Covid-19 Kab. Sumba Timur 26 Oktober 2020 

Penambahan kasus positif  6 kasus pada hari ini dengan rincian 3 orang pelaku perjalanan dari Jaya Pura Papua dan berdomisili di kecamatan Kambera, 1 orang pelaku perjalanan dari Surabaya dan berdomisili di kecamatan Umalulu. Sementara itu  2 orang lainnya merupakan kontak pelaku perjalanan dari Surabaya dan berdomisili kecamatan Umalulu.

Penambahan 6 orang positif Covid-19 pada hari ini maka pasien yang positif untuk Sumba Timur menjadi 27 orang pasien. Dan kontak erat 702 orang.

Dengan semakin meningkatnya pasien positif Covid-19 di Sumba Timur maka sudah seharusnya masyarakat  waspada dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Atau mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Kebijakan Pendidikan

Pada awal bulan September 2020 lalu sebenarnya Sumba Timur sudah masuk Zona Merah penyebaran wabah Covid-19. Berdasarkan informasi yang beredar dua minggu terakhir pada bulan Oktober 2020 Sumba Timur sudah kembali ke Zona Hijau. Hal ini bisa dilihat adanya kegiatan belajar tatap muka pada siswa SMA/SMK dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur baik sekolah yang menggunakan sistem silang maupun sistem shift.

Namun kembalinya Sumba Timur ke Zona Merah maka kepala sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK Kabupaten Sumba Timur  akan mengambil langkah-langkah solutif untuk menanggapi kondisi terkini. Apakah kegiatan pembelajaran akan dilanjutkan dengan menerepakan protokol kesehatan yang ketat atau berpijak pada Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Belajar Dari Rumah (BDR) baik melalui Online Learning atau Offline Learning disesuaikan dengan kondisi daerah atau wilayah masing-masing.*